Yeah… Beberapa hari yang lalu saya sempat ada acara di GOR Satria, Purwokerto… Dari Jogja ke Purwokerto sih bareng temen temen blogger naik Toyota Hiace… Sebenarnya acara nginep di hotel dan balik ke Jogja pagi hari… Namun karena pagi harinya saya ada kepentingan dan kalau pagi hari dari Purwokerto jelas ga nutut, alhasil harus bolos… Akhirnya dicarikan tiket kereta api dari Purwokerto ke Wates pada sore harinya… Setelah sore hari sesudah acara selesai langsung meluncur ke Stasiun Purwokerto nih… Kebetulan berdua dengan temen yang juga turun di Stasiun Wates… Sebelum waktu berbuka musti sudah datang di Stasiun Purwokerto karena kereta Singasari tiba jam 18.18 menurut jadwalnya…
Sesampainya di Stasiun Purwokerto ternyata rame cukup rame banget, padahal masih H-13 dari lebaran… Langsung mencari tempat buat nyetak boarding pass… Tinggal scan saja barcodenya maka langsung bisa dicetak, mudah dan cepat… Nunggu sebentar dan dalam stasiun dan ketika hampir berbuka langsung cek in dan menunggu di peron… Ketika waktu berbuka tiba ada pengumuman dari mbak mbak petugas stasiun melalui pengeras suara… Mayan melepas dahaga langsung melahap nasi kotak 😆 … Setelah sudah cukup terganjal dengan nasi kotak langsung bersiap, tidak selang lama Kereta Singasari tiba dan bersiap mengantar ke Kota Wates…
Kereta Singasari sendiri merupakan kereta tujuan Pasar Senen, Jakarta – Blitar PP… Kereta Singasari ini merupakan pengganti dar Kereta Krakatau Ekspress… Dari namanya memang langsung teringat ke Tahun Ehe sewaktu dikasih cerita sama Embah dulu… Yoi, namanya memang diambil dari nama kerajaan yang didirikan oleh Ken Arok yakni Kerajaan Singasari…
Senen – Blitar
Masuk Kereta Singasari ternyata sudah rame banget, buset… Karena lebaran masih sangat lama dan orang orang juga belum dapat cuti, saya pikir di kereta bakalan lengang… Tapi kenyataannya berbanding terbalik, suasana di dalam kereta benar benar penuh… Bahkan banyak anak anak kecil di bawah lima tahun berlarian kesana kemari 😆 … Waduh, rencana mau tidur di kereta jadi berubah total nih, la wong pada priyet priyet anak anak kecil pada teriak teriak 😆 …
Benar saja, depan saya dan samping saya semuanya bawa anak kecil… Rencana mau tidur yang ada malah jadi mainan anaknya orang 😆 … Untung saja sebelah saya turun di Stasiun Kroya, jadi lebih tenang 😆 … Namun tetap saja tidak bisa tidur… Jadinya malah benar benar menikmati suasanya layaknya orang mudik lebaran nih… Suasana keretanya benar benar ramai banget… Kursi kereta api ekonomi berkonfigurasi 2-2 berhadap hadapan penuh semua tuh satu gerbong…
Kereta Singasari
Nah, baru ingat kalau waktu itu ada MotoGP seri Mugello, Italia… Langsung mencoba streaming melalui smatphone, karena kebetulan anak kecilnya sudah berkurang walaupun masih ada yang lari lari… Ternyata syahdu juga ya nonton MotoGP di atas kereta… Musti sering sering switch jaringan ke mifi dan HP berulang kali, tergantung provider mana yang ada sinyal 😆 … Benar benar sensasi mudik banget nih…
Sekitar jam sembilan malam akhirnya tiba juga di Stasiun Wates, tempat saya dan temen saya berhenti… Kereta Singasari agak sedikit mengalami keterlambatan ketika tiba di Stasiun Wates… Jika sesuai jadwal maka harusnya sudah tiba pada pukul 20.53… Namun kemarin kalau tidak salah tiba di Stasiun Wates jam 21 lebih dikit… Yagh, lumayan lah dapat nyicip pengalaman mudik lebaran melalui kereta 😆 … Anggap saja naik dari Pasar Senen dan turun di Wates 😆 … Hasta mañana…
tanya mas, biar dapet kursi 4 berhadapan kombinasi nya seperti apa, genap ganjil atau ganjil genap? misal no 6A,6B,7A,7B atau 7A,7B,8A,8B. terima kasih
Wah nyetak boarding wis tinggal scan to, terakhirnya masih paket input manual..
http://kasamago.com/galang-perjuangan-tamparan-keras-bagi-sistem-politik-paganisme/