Yeah… Kemarin Sabtu tanggal 3 Februari, Astra Motor Yogyakarta selaku main dealer motor Honda untuk wilayah DIY, Kedu, dan juga Banyumas mengadakan acara Fun Offroad Honda CRF150L… Bareng bersama rekan rekan media dan juga blogger dan vlogger otomotif lainnya berkumpul di Astra Motor Yogyakarta… Jam 8 pagi sudah pada berkumpul plus dilanjut sarapan dan briefing singkat… Tidak berselang lama langsung menuju ke Bumi Perkemahan Wonogondang, Umbulharjo di daerah Cangkringan, Sleman… Wuih, bakalan seru ni karena offroad Honda CRF 150 ini bakalan blusukan di kawasan Kaliurang yakni kaki Gunung Merapi… Saya sendiri baru kali ini melakukan offroad dengan motor trail di kawasan kaki Gunung Merapi…
Di tempat start yakni bumi perkemahan Wonogondang terlah berjejer rapi sebanyak 8 unit Honda CRF 150 dan juga beberpa unit motor trail lainnya dari Gadung Melati Trail Club (GMTC)… Karena Honda CRF 150 nya memang hanya 8 unit saja maka dibagi seperti yang sudah dibriefing di Astra Motor Yogyakarta tadi… Saya dan rekan rekan blogger vlogger otomotif untuk etape pertama menggunakan Kawasaki KLX 150 tipe standar… Sedangkan rekan rekan media merasakan sensasi dari Honda CRF 150 terlebih dahulu… Sekitar jam 10 pagi rombongan langsung start untuk muter muter dan menuju ke pemberhentian pertama yakni di Bunker Kaliadem…
Di etape pertama ini istilahnya sebagai pemanasan, jadinya track yang dilalui tidak sebegitu menantang dibanding etape kduanya… Namun tetap saja fun offroad ini berjalan seru… Melewati pinggiran tebing, melibas sungai merupakan pemandangan dan jalur yang seru… Yang menariknya adalah awalnya fun offroad menjadi funny offroad… Maklum saja banyak yang belum pernah main offroad menggunakan motor trail sebelumnya, termasuk saya juga…
Terjatuh dan terjerembab merupakan hal biasa… Terblusuk, terjungkel, hingga tercebur malah menjadi bahan ketawaan… Yoi, bagi yang jatuh pasti akan diketawain lebih dulu sebelum ditolong 😆 … Sepertihalnya Om Amama yang sampe terjatuh 3 kali dan salah satunya sampe nyemplung sumur galian pasir Merapi 😆 …
Terkadang tertawa di atas penderitaan orang lain memang asik ya 😆 … Melihat orang lain blusuk saat offroad pake motor trail kok ya memang lucu… Karena memang jalannya benar benar offroad meskipun rintangannya masih tergolong ringan… Maklum saja banyak pemula yang baru merasakan offroad kali ini seperti saya sendiri…
Pada etape pertama kali ini menggunakan Kawasaki KLX 150 seru juga ya… Saya seneng karena motornya menggunakan knalpot freeflow, jadi kalau digas gas sampe limiter suaranya menggelegar… Kapan lagi bisa bleyer bleyer motor berknalpot freeflow sampe puas banget 😆 …
Setelah sampai di Bunker Kaliadem dan menimnati snack sambil beristirahat sejenak karena gerimis mengundang, kita swap motor nih… Giliran saya dan rekan rekan blogger vlogger lain menggunakan Honda CRF 150… Kesan pertama dari motor ini jelas lebih tinggi dan sedikit lebih berat… Saya jinjit namun setelah naik ke atas motornya ga kerasa berat tuh… Apalagi pas jalan, enteng enteng saja sambil wheelie wheelie ringan 😆 …
Di etape kedua ini rintangannya menjadi sedikit lebih greget… Melalui jalanan yang sedikit lebih menantang dibandingkan dengan etape pertama… Dan yang paling seru adalah menyusuri dasar sungai dengan dinding sungai layaknya tebing dengan bebatuan gede gede… Wuih seru banget melewati akar pohon yang terjuntai turun, mirip masuk gua…
Karena jalannya lebih terhal dan menantang, di etape kedua ini lebih banyak lagi yang tumbang… Bahkan Om Amama tercyebur sumur buatan bekas galian pasir 😆 … Tapi bener bener lebih seru memakai Honda CRF 150 ini… Motornya lebih jangkung dan juga lebih mantap buat menerjang jalanan yang penuh bebatuan…
Ada batu gede main tubruk ajak wis, nanti mental sendiri batunya 😆 … Torsinya ga kalah dengan motor yang saya bawa sebelumnya… Meskipun knalpotnya masih standar, digeber geber ga ada suaranya… Cuman bunyi swing swing kalah sama KLX 150 dari Gadung Melati Trail Club (GMTC) yang sudah dibekali pakai knalpot freeflow…
Offroad dengan Honda CRF 150 kali ini ternyata asik juga… Melewati jalanan terjal hingga sungai yang airnya sampai di bawah jok juga cukup seru… Bahkan saat dipacu dengan kecepatan yang cukup tinggi di jalanan rusak bebatuan gara gara sering dilewati oleh truk truk pengangkut batu dan pasir Merapi yang terkenal dengan kualitas pasir kelas satu…
Setelah muter muter di kaki Gunung Merapi, akhirnya kembali finishi di bumi perkemahan Wonogondang… Sampai sana sudah jam 3 sore, langsung mandi karena badan penuh lumpur… Saya yang baru kali pertama offroad blusukan sampe ke sungai ternyata seru juga, cukup ketagihan nih 😆 … Minggu pagi baru merasakan badan pegel pegel terutama di pergelangan tangan 😆 … Hasta mañana…
Galeri Offroad bareng Honda CRF 150 di Lereng Merapi:
joss kebayang serune
https://elangjalanan.net/2018/02/05/setting-news-feed-facebook-kini-berubah-monggo-setting-ulang-fanspage-langganan-mas-bro/
wuih, asyik iki