Yeah… Pertama kali menceritakan bagaimana melakukan daily riding experience bersama Honda CBR250RR kita mulai dari yang ringan ringan dulu ya … Kali ini mengenai first impression menunggangi Honda CBR250RR terlebih dahulu… Yoi, meskipun motor ini mengusung mesin 250 cc dua silinder seperti lawan lawannya, namun bila sudah riding bareng maka benar beanr berbeda perbedaannya… Kalau soal riding, posisi stang Honda CBR250RR yang sudah mengaplikasikan stang under yoke menjadi catatan khusus karena berbeda dari yang lainnya… Lalu bagaimana rasanya sehari hari mengendarai Honda CBR250RR ini, apakah pegel dengan stang under yoke-nya…??
Pertama kali dipakai harian mulai dari Astra Jombor memang saya sedikit kagok dengan Honda CBR250RR ini… Motornya terasa nunduk banget ya, perasaan dulu pas fun race di Circuito de Pasara Senggole ga senunduk ini… Bisa jadi karena beberapa bulan ini saya lebih akrab menggunakan motor bebek, jadi ketika kembali naik sport agak kaget… Namun ketika dari Astra Jombor sudah berjalan sekitar 15 sampai 20an km sudah cukup “klik” dengan Honda CBR250RR… Langsung saya naikan mode ridingnya menjadi Sport + 😆 …
Gimana posisi riding Honda CBR250RR…?? Posisi riding dari Honda CBR250RR sendiri memang terasa cukup nunduk, mungkin efek penggunaan stang under yoke sangat mempengaruhi… Saya sempet menggeser geser sedikit posisi berkendara untuk menemukan posisi riding yang lebih enak… Dan baru berjalan sekitar 30an km area leher dan sekitar pundak sudah merasa sedikit nyeri nyeri 😆 … Maklum, posisi badan sedikit nunduk plus pandangan juga harus luas ke depan, ditambah lagi saya bawa tas ransel…
Sebenarnya kalau di foto keliatan tidak terlalu nunduk ya posisinya 🙄 … Tapi ketika menaiki langsung Honda CBR250RR ini terasa cukup nunduk kok… Posisinya seakan akan mau memeluk tanki dari Honda CBR250RR yang cukup besar… Dan untuk stang under yoke dari Honda CBR250RR ini selain dibuat memiliki sudut sempet juga posisinya tidak lurus horizontal… Jadi stang/handle barnya memiliki sudut agak turun ke bawah… Pada saat berbelok full sampai mentok seringnya tangan saya kena tangki bahan bakar… Akibatnya agak susah kalau membuka gas untuk tangan kanan… Sedangkan tangan kiri walaupun sama sama kena tangki tapi tetep enak melepas kopling karena memang hanya menggunakan keempat jari yang posisinya di atas…
Masalah seat height Honda CBR250RR… Untuk Honda CBR250RR sendiri mempunyai seat height 790 mm… Dan bagi saya yang mempunyai tinggi badan sekitar 174an cm nyaman nyaman saja dengan seat height segitu… Karena seat height Pulsar saya lebih tinggi gara gara sudah ganti shock belakang 😆 … Ketika menggunakan sendal memang agak jinjit ketika pada permukaan tidak rata, namun ketika menggunakan sepatu kedua kaki sukses menapak sempurna… Hanya saja untuk memundurkan motor memang lebih enak kalau kaki jinjit dan mendorongnya ke belakang…
Tidak tinggi tinggi amat kok jarak tempat duduk ke tanahnya… Bahkan saya juga ngerasa Honda CBR250RR ini mempunyai seat height yang cukup rendah… Bapak saya saja yang berumur sekitar 60an tahun dan mempunyai tinggi badan lebih pendek dari saya berani menaiki Honda CBR250RR, ya hanya sebatas menaikinya di depan rumah sih 😆 …
Bagaimana rasanya memindahkan Honda CBR250RR di garasi…?? Untuk memindahkan Honda CBR250RR dalam keadaan berhenti (mesin mati) dan kita yang berusaha memindahkannya saya sendiri tidak ada kendala… Memang bobotnya lumayan juga yakni mencapai 168 kg untuk tipe ABS, bahkan itu berat kosong yang mungkin belum termasuk bahan bakar dan oli… Tapi tidak ada masalah sama sekali tuh dalam menindahkan motornya… Tidak sampai saya teriak teriak orang rumah untuk minta bantuan memindahkan motornya 😆 …
Untuk memindahkan motor dari titik A ke titik B pada kondisi jalanan mulus seperti aspal, kon blok dan lain sebagainya jelas tidak ada masalah yang berarti… Karena didorong maju atau mundur juga motor sudah berjalan dengan mulus… Lalu bagaimana pada saat kondisi permukaan berbatu dan tidak rata…?? Memang agak susah karena roda sedikit terganjal batu… Posisi saya untuk memindahkan motor pada kondisi tersebut yakni tangan kiri berada di stang kiri dan tangan kanan memegangi body belakang motor…
Lihat anak panah pada gambar ke tiga 🙄 … Pada bagian itu dalamnya terdapat area yang bisa dipegangi dan tangan kanan saya memegangi area tersebut untuk memindahkan motor ke tempat lainnya… Entah area tersebut benar benar kuat atau tidak namun saya sendiri merasa sangat kuat kalau hanya dijadingan sebagai pegangan untuk menahan body motor… Tapi saya tidak sampai menggeser roda belakang dengan cara menarik bagian body belakang itu ya… Takutnya tidak benar benar kuat dan ketika saya tarik malah lepas kan repot… Mungkin ada yang lebih tahu apakah bagian tersebut benar benar kuat seperti kepunyaan Yamaha Vixion…??
Secara keseluruhan asik asik saja dalam melakukan daily riding experience dengan Honda CBR250RR ini… Memang posisi ridingnya nunduk banget dan awalnya terasa pegal pada bagian pundak karena belum terbiasa… Untuk selanjutnya aman aman saja sih… Tapi pada saat saya riding bareng selama sekitar satu setengah jam-an memang terasa lagi pegal di area pundak… Apalagi ketika saya membawa tas ransel dengan isi jas hujan, kamera dslr, beberapa HP, dan power bank… Area pundak menjadi semakin terasa karena juga dijadikan topangan tas ransel…
Sedangkan untuk berkendara benar benar tidak membawa apa apa plus berkendara kurang dari satu jam, tidak begitu terasa pegal di area pundak… Pada pergelangan tangan saya hanya merasakan ngilu pada pergelangan tangan kanan karena dulu pernah patah sekitar 6 tahun lalu (klik)… Sedangkan pada pergelangan tangan kiri ga terasa pegel/ngilu sama sekali… Mungkin rasa ngilu memang karena pernah patah beberapa tahun lalu yang sekarang masih sering kambuh apalagi kalau dingin…
First Impression Review Harian Honda CBR250RR…
Last, secara keseluruhan tidak ada masalah berari pada posisi berkendara Honda CBR250RR ini… Hanya saja memang posisinya lebih nunduk dibandingkan dengan Kawasaki Ninja 250… Yoi, kebetulan kemarin pas riding muter muter ketemunya cuman Kawasaki Ninja 250… Dan melihat rider Ninja 250 memang posisinya jauh lebih rileks dan tegap bila dibandingkan Honda CBR250RR ini… Yoi, posisi riding Honda CBR250RR ini memang ebnar benar racy look hampir seperti posisi berkendara supersport dan superbike… Hasta mañana…
untuk membantu pegangan saat mendorong motor, pada bagian jok boncenger itu ada semacam talinya om, bisa dikeluarkan aja buat pegangan saat dorong motor maju atau mundur