ardiantoyugo.com – Sepeda motor keluaran saat ini tentunya semakin dibekali dengan banyak fitur dan teknologi dari segi keselamatan… Tidak ketinggalan fitur pengereman atau penghenti laju pada sepeda motor yang terus mengikuti perkembangan… Setidaknya ada dua sistem pengereman saat ini yakni rem ABS dan CBS pada sepeda motor… Perbedaan rem ABS dan CBS pada motor sendiri cukup banyak, mulai dari perangkat yang digunakan hingga cara kerjanya…
Perbedaan fitur pengereman CBS atau Combi Brake System sendiri bekerja secara mekanis… Sedangkan untuk fitur pengereman ABS atau Anti-lock Braking System bekerja secara elektronik… Yup, untuk rem ABS memang dibutuhkan sistem elektronik yang lebih kompleks pada sebuah sepeda motor… Untuk rem CBS berfungsi mengoptimalkan sistem pengereman melalui rem depan dan belakang yang bekerja bersamaan… Berbeda dengan ABS yang memungkinkan ban motor tidak mengunci dan selip saat pengendara melakukan pengereman mendadak…
Fungsi dan Cara Kerja Rem CBS
Rem CBS atau Combi Brake System diciptakan untuk memperpendek jarak pengereman dengan mengkombinasikan rem depan dan belakang yang bekerja secara bersamaan saat tuas rem ditarik… Saat tuas rem belalang ditarik, kaliper rem belakang dan depan akan memberikan tekanan pada cakram dengan porsi tekanan yang berbeda secara otomatis…
Dalam kondisi seperti ini, equalizer akan bekerja untuk mendistribusikan daya tekanan menjadi dua… Yang satu menuju rem belakang dan satu lagi menuju tuas ungkit (pada sepeda motor dengan rem belakang tromol)… Gunanya untuk menekan knocker yang akan menekan piston hidrolik untuk kemudian bereaksi mengaktifkan rem cakram pada roda depan…
Pada sepeda motor yang sudah dilengkapi dengan rem cakram belakang, terdapat dua selang minyak rem pada tuas rem belakang… Satu selang menuju kaliper rem belakang dan selang satu lagi terkoneksi dengan kaliper rem depan…
Fungsi dan Cara Kerja Rem ABS
Anti-lock Brake System (ABS) sendiri berfungsi menjaga roda agar tidak terkunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak… Hal ini dapat menghindari resiko tergelincir akibat roda mengunci akibat pengereman… Fitur ini bekerja berdasarkan sensor wheel speed yang mendeteksi roda dalam keadaan tidak berputar namun motor tetap melaju…
Data dari sensor tersebut akan diterima dan diolah oleh Electronic Control Unit (ECU)… Kemudian data yang telah dioleh oleh ECU akan memerintahkan komponen ABS modulator untuk mengatur tekanan fluida di dalam kaliper untuk memberikan tekanan pada cakram… Saat roda mulai mengunci, ABS modualtor akan mengurangi tekanan fluida…
Setelah penguncian roda berkurang, ABS modulator kembali menaikkan tekanan fluida untuk mengembalikan pengereman… Peristiwa ini terjadi berulang-ulang kali dalam kurun waktu sepersekian detik… Sebagai ilustreasi, pengereman dengan sistem ABS dapat digambarkan seperti tangan yang menarik dan melepas tuas rem secara berulang dengan sangat cepat… Bedanya hal tersebut terjadi secara otomatis dengan didukung sistem elektronik…
Di atas adalah perbedaan rem ABS dan CBS dari segi fungsi dan cara kerjanya… Apapun jenis sistem pengereman yang ada pada sepeda motor kesayangan, tetap dianjurkan untuk mengoperasikan rem depan dan belakang agar sistem pengereman dapat bekerja dengan optimal…