Yeah… Sudah lama tidak nulis artikel edisi Night Riding Without Seeing (NRWS)… Kebetulan kemarin ada SimBah owner Musclegear yang ngajak keluar malem untuk NRWSan… Ya sudah, para punggawa NRWS chapter Wates langsung meluncur merapatkan barisan… Dan ternyata ini adalah edisi sukuran gelar Sarjana Hukum, ciee ciee… Tinggal nunggu wisuda maka selesai sudah segala urusan tetek bengek di kampus… Berikutnya dia mau mencalonkan diri sebagai Menkumham katanya, kita amini saja semoga tercapai…
Yeah… Sebenarnya saya masih sangsi dengan judul di atas, karena saya belum bener bener yakin apakah motor ini adalah CB Superfour 
… Tapi sepertinya sih iya, motor ini saya temukan jumpai saat acara Customfest tahun lalu di Jogja Expo Center (JEC)… Ditempatkan bukan pada karpet merah sih, namun tidak kalah cakep dengan yang dipajang di tempat VIP… Yang menarik perhatian saya adalah konsep modifikasinya, entah konsep modifikasi yang sebenarnya apa… Namun saya menangkap kalau konsep modifikasi motor ini mengacu pada salah satu pesawat militer…
Yeah… Setelah puas melihat detail bagian Viar Cross X 200 SE, saatnya untuk mencoba sedkit merasakan mesin 200ccnya… Jalan yang dilalau bukan habitat asli motor ini sih, cuman keliling keliling Kota Wates… Mungkin jarak test ridenya kurang lebih 6-7 km dengan kondisi jalan beraspal, meski sempet melalui jalanan aspal yang rusak… Pertama kali nyemplak motor ini yang terasa adalah tingginya minta ampun… Saya yang mempunyai tinggi badan 174 cm jinjit hampir balet, meski kedua kaki bisa nyentuh tanah… Engin start On dan lets go…
Yeah… Suzuki India pada hari Selasa kemarin telah merilis motor sport touring terbarunya… Suzuki Gixxer SF 155 yang merupakai versi full fairing dari Suzuki Gixxer… Suzuki India membandrol motor berkubikasi 155cc SOHC 2 valve ini dengan harga 17,4 jutaan… Harga yang cukup murah sebenernya, karena memang bila melihat spesifikasi motor ini tidak terlalu wah… Motor dengan ukuran diameter piston 56 mm dan panjang langkah 62,9mm tersebut sanggup mengeluarkan tenaga sebesar 14,8 PS pada 8000 rpm dan torsi sebesar 14 Nm pada 6000 rpm… Yup, dari spesifikasi tersebut kita sudah mendapat sedikit gambaran kalau motor ini memang tidak terlalu superior…
Yeah… Kemarin hari Senin musti ke Samsat lagi, bila dulu bayar pajak Supra Gendut, sekarang giliran motor yang tak kalah gendut… Call sign OrangJuss-1 sebenernya masa berakhirnya tanggal 8, tapi berubung sempetnya Senin ya sudah meluncur… Berbekal pengalaman pas dulu bayar pajak Supra Gendut yang ternyata prosesnya cepet maka berangkat ketika Samsat buka, yah lebih dikit lagh … Jam delapan kurang sudah sampai di Samsat Kulon Progo, tapi sampai di sana kuaget… Ternyata parkirannya sudah banyak banget, penuh sesak… Pengambilan nomor antrian juga antri panjang (foto di atas foto lawas)… Beda pas saat bayar pajak Supra Gendut kemarin…
Yeah… Mungkin telat menyadari munculya fitur baru WhatsApp ini… Yap, aplikasi chatting yang lumayan populer dan saya sendiri cukup menggemarinya dari pada aplikasi chatting yang lain… Berhubung belakangan kemarin saya sedang tidak terlalu tertarik dengan smartphone yang sok pinter… Baru sekitar dua atau tiga hari yang lalu saya menyadari fitur baru WhatsApp yakni bisa telponan… Tampilan WhatsApp berubah sendiri padahal saya ga pernah update… Malem malem ada telpon, kok tumben ada telpon masuk ke smartphone, saya kira salah sambung karena kartu seluler di smartphone cuman saya gunakan kuotanya dan nomornya saya sendiri ga hafal… Setelah saya buka lhoh kok dari WhatsApp…
Yeah… Jumpa lagi pada sekmen pesawat … Setelah kemarin sedikit pemanasan dengan A320 neo dan 737 max, kini akan pemasan lagi… Kali ini akan membahas fungsi winglet/wingtip pada pesawat… Winglet adalah sayap tambahan yang letaknya berada di ujung pesawat… Biasanya akan mudah dijumpai pada pesawat pesawat wide body, apa lagi pesawatdengan penerbangan ULH (Ultra Long Haul)… Meskipun kini pesawat pesawat narrow body juga memakai winglet pada ujung sayap pesawatnya… Sebenernya ini mengingat jaman jaman SMA yang masih tertarik sama dunia penerbangan sipil, jadi kalau ada yang salah atau kelewatan colek ya …
Yeah… Helm KBC V-Euro milik saya yang baru berumur empat bulan ternyata sudah ada bagian yang mulai rusak… Meskipun baru berumur empat bulan, helm ini terbilang sangat jarang saya pakai… Untuk sehari hari saya masih memakai helm KYT open face… Sedangkan helm KBC ini cuman saya gunakan kalau mau riding yang agak jauh… Selama empat bulan ini mungkin pemakaian menggunakan helm KBC kurang dari 20 kali… Dari jumlah pemakaian yang tergolong sedikit itu baru merasakan hujan lebat sekali, lainnya panas terik dan hujan ringan lagh…
Yeah… Setelah kemarin sudah melihat secara deatil tentang Viar VX2 ini, sekarang giliran mengeksplorasi ketangguhan motor trail besutan Viar… Sebenernya ada dua macam jalan yang saya rasakan, yang pertama jalanan aspal mulus Kota Wates dan yang kedua di track khusus motor trail di Pantai Glagah yang letaknya di belakang rumah… Untuk jalanan aspal Viar VX2 ini masih lumayan mantep meskipun menggunakan ban tahu kotak kotak … Diajak agak miring saat ditikungan juga masih asik, tentunya ga miring miring banget lagh… Tapi getaran pada stang cukup terasa kalau diajak jalan 60 kpj ke atas… Dan saatnya review di habitat aslinya, garuk tanah…