Fungsi Winglet pada Sayap Pesawat (+Bonus)…

Ardian

Flutter...

Boeing 737 Max VS Airbus A320Neo

Yeah… Jumpa lagi pada sekmen pesawat :mrgreen: … Setelah kemarin sedikit pemanasan dengan A320 neo dan 737 max, kini akan pemasan lagi… Kali ini akan membahas fungsi winglet/wingtip pada pesawat… Winglet adalah sayap tambahan yang letaknya berada di ujung pesawat… Biasanya akan mudah dijumpai pada pesawat pesawat wide body, apa lagi pesawatdengan penerbangan ULH (Ultra Long Haul)… Meskipun kini pesawat pesawat narrow body juga memakai winglet pada ujung sayap pesawatnya… Sebenernya ini mengingat jaman jaman SMA yang masih tertarik sama dunia penerbangan sipil, jadi kalau ada yang salah atau kelewatan colek ya :mrgreen:

Sebenernya cukup bingung mula dari mana, tapi semoga saja tulisan saya ga membuat yang baca jadi bingung :mrgreen: … Awal mulanya sayap pesawat berbentuk datar datar saja/ flat tanpa winglet… Namun para insinyur pesawat terbang yang selalu mengembangkan penelitian menemukan kalau di bagian bagian pesawat terjadi pergolakan/aliran udara yang cukup besar… Yagh, pergolakan udara timbul karena adanya gesekan dengan sayap pesawat… Kalau lebih rincinya timbul karena daya angkat pesawat, daya angkat timbul agar pesawat bisa terbang diudara tentunya…

Fungsi winglet pesawat

Lihat gambar, kiri itu sayap pesawat sebelum menggunakan winglet, terlihat pililan udaranya sangat besar… Dan kanan ketika sudah menggunakan winglet, winglet sanggup memecah putaran udara yang mengalir jadi semakin kecil… Pililan/putaran udara ini bisanya disebut votex… Gampangannya dengan menggunakan winglet maka sayap pesawat lebih aerodinamis dan tentu bisa mengurangi gaya angkat dan gaya dorong pesawat… Kenapa bisa mengurangi dua gaya yang dibutuhkan pesawat tersebut…?? Dengan lebih aerodinamis maka pesawat lebih mudah untuk memecah udara ketika menguara… Bila daya angkat dan gaya dorong pesawat bisa diperoleh lebih ringan maka konsumsi bahan bakar dari mesin pesawat tentunya lebih hemat… Boeing sendiri mengeklaim dengan menggunakan blended wingletnya sanggup menekan konsumsi bahan bakar sampai 7-10%… Angka ini cukup berarti lho, coba saja dihitung setiap penerbangan butuh beraba klbs avtur yang terpakai… Apalagi penerbangan ULH, pasti angka 7% itu cukup banyak… Ujung ujungnya cost per seat yang harus dibayarkan oleh penumpang bisa ditekan…

Selain mengecilkan vortex/putaran udara yang ditumbul di ujung pesawat, penggunaan winglet ini juga diklaim untuk memecah vapour trails… Nah loh, apa lagi tuh…?? Vapour trails timbul karena gesekan antara sayap pesawat yang panas (sayap bergesekan dengan udara lama lama panas juga) dengan udara… Makanya terjadi jejak uap air kecil dari proses kondensasi tersebut di ujung ujung pesawat… Bukan kondensasi dari mesin pesawat ya… Vapour trails biasanya cuman nampak tipis banget uap airnya… Beda dengan kondensasi dari mesin pesawat…

Vapour trails

Tidak hanya terjadi pada sayap pesawat, vapour trails juga terlihat pada mobil formula 1… Seperti pada gambar di atas, sayap belakang mobil MCLarens juga mengeluarkan vapour trails… Kalau penampakan di sayap pesawat banyak tuh di google, tinggal searching aja :mrgreen:

Dari yang saya baca dulu di forum diskusi penerbangan sipil, vortex sangat berbahaya dari pada vapour trails… Bahakan pernah kejadian pesawat MD DC-80 terhempas dan ancur gara gara gelombang yang berasal dari DC-10 atau DC-9 saya agak lupa :mrgreen: … Pesawat DC-10 yang touch and go (touch and go: landing gear nyentuh tanah tapi go arround/ga jadi landing) mengeluarkan gelombang yang disebut wake turbulence dan mengenai DC-80 yang lebih kecil… Apa ga ngeri tuh…??

Gampangannya penggunaan winglet di ujung pesawat adalah untuk memecah putaran udara yang tercipta dari gesekan sayap pesawat… Selain itu untuk menambah sisi aerodinamika sayap pesawat, dan ujung ujungnya akan bisa menekan konsumsi bahan bakar yang harus dikonsumsi mesin…

Flutter...
Flutter…

Itu judulnya ada tambahan bonus :mrgreen: … Karena kemarin Om Mig29 komentar bahas flutter sekalian :mrgreen: … Flutter kalau tidak salah fenomena bergetarnya bagian bagian pesawat terbang… Jika amplitudo getarannya semakin besar maka lama kelamaan akan merusak bagian pesawat… Biasanya terjadi juga disayap pesawat dan ekor pesawat, terutama pada horizon stabilizer… Lhoh kok bisa bergetar…?? Sayap pesawt sipil dibuat lebih fleksibel, hal ini akan mengurangi kerusakan kalau kalau pesawat melakukan hard landing… Flutter atau bergetarnya sayap pesawat akan muncul bila pesawat melaju pada kecepatan tertentu… Biasanya disebut juga flutter speed, pilot akan menerbangkan pesawat dibawah kecepatan tersebut agar tidak over speed dan timbul flutter pada bagian pesawat…

Pada saat hard landing maka biasanya akan terlihat sayap pesawat sedikit bergerak naik turun karena kelenturannya… Lain halnya pada sayap pesawat militer yang dibuat lebih rigid… Pada pesawat militer dibuat lebih rigid agar pesawat lincah untuk bermanuver seperti menanjak dengan ekstreem atau berbelok hampir 90 derajat secara mendadak… Manuver keren ini bisa membuat pilotnya mengalami peristiwa 9 kali gaya grafitasi (9G)… Kalau saya yang mengalami paling udah muntah muntah :mrgreen: … Tentang winglet sepertinya sudah cukup ya… Tidak terasa udah panjang banget tulisannya :mrgreen: , edisi pesawat akan berlanjut pada seri berikutnya… Bahas apa lagi ya…?? Ciao…

Bagikan artikel:

Ardian

LajuMotor.com merupakan website seputar dunia otomotif roda dua maupun roda empat Indonesia maupun dunia...

Related Post

11 thoughts on “Fungsi Winglet pada Sayap Pesawat (+Bonus)…”

  1. Tapi bagaimana dengan pesawat militer yang tidak menggunakan winglet ? Apakah ada penjelasan ? Terimakasih.

    Reply
  2. Lagek pisan numpak montor mabur, saiki manggon neng ngisore jalur take off karo landing, jal sesuk ta troponge, po wis nganggo winglet kabeh rung yo

    Reply
  3. Urun pendapat boleh ya, setahu saya lebih aerodinamis bukan untuk mengurangi daya angkat pesawat. Aerodinamis berarti lebih mulus membelah udara, hambatan lebih kecil dan tentunya akan lebih irit bahan bakar. Daya angkat besar belum tentu tidak/kurang aerodinamis. Pesawat2 modern saat ini sayapnya bisa berubah profil (melebar/menyempit/dll) disesuaikan kebutuhan dengan tetap mempertahankan sisi “aerodinamis” pesawat.
    Coba deh naik pesawat trus duduk dekat jendela, perhatikan saat take-off, landing dan terbang, maka penampang sayap juga berubah.

    Reply

Leave a Comment