Yeah… Jika kendaraan beroda empat, mobil misalnya sudah lumrah berpenggerak roda depan dan belakang… Namun jika roda dua alias motor berpenggerak roda depan dan belakang baru kali ini saya temui… Bertempat di Kustomfest 2016 lalu terdapat sesosok motor dengan konsep modifikasi ala kendaraan tempur… Yoi, sebuah motor yang nampaknya golongan motor sedikit jadul dimodifikasi layaknya motor untuk berlaga di medan pertempuran layaknya perang dunia ke dua… Sepintas memang tidak ada yang aneh pada motor tersebut, hanya terlihat modifikasi yang off road banget dan bernuansa kendaraan perang… Namun bila diamati lebih letiti lagi ternyata motor tersebut berpenggerak roda depan dan belakang alias 2 x 2…
Rantainya memang sidikit tersamarkan dan menyerupai amunisi yang siap menjadi senjata di medan perang… Namun ada amunisi kok ga ada senapannya, lihat dari dekat eh ternyata sebuah rantai motor… Lihat lebih teliti lagi dan ternyata rantai tersebut menghubungkan mesin motor ke roda depan dan belakang…
Dari mesin ke roda belakang selayaknya motor pada umumnya… Namun dari mesin ke roda depan jelas cukup menarik untuk dicermati kembali… Rantai menjulur dari mesin ke dekat segitiga bawah stang lalu dihubungkan ke bawah dan pada akhirnya ke poros roda depan… Lalu buat belok belok gimana tuh…??
Kuncinya ada di setiga dekat stang tadi… Ternyata ada semacam sebuah kopel gardan/cross joint as yang membuatnya bisa tetap belok ke kanan dan ke kiri… Layaknya sebuah kopel gardan di mobil dan truk truk yang berseliweran di jalanan…
Modifikasi Motor Berpenggerak Depan dan Belakang (2×2)…
Sementara itu gear roda depan guede banget dan terdapat gear kecil di dalam… Entah gear kecil tersebut buat apa namun modifikasi motor berpenggerak roda depan dan belakang ini jelas keren ya… Konsep modifikasi sebagai kendaraan offroad/perang dipertegas lagi dengan motor berpenggerak roda depan dan belakang alias 2 x 2… Tidak lupa ban depan maupun belakang juga ban khas offroad… Dan melihat suspensi depannya, hmm ga asing nih sama motor yang ada di rumah … Hasta mañana…
Pada waktu belok, radius ban depan dan belakang khan beda. Yg depan menempuh jarak lebih jauh.
Apa ada “differential gear box” yg menghubungkan antara roda depan dan belakang ya?
Kalo enggak, berbahaya pada waktu belok krn roda belakang nggandoli roda depannya.
ini sebabnya “jip asli” nggak boleh dipake sistem 4×4 nya di jalan raya.
Btw idenya perlu di apresisasi tuh. Cuma perlu tambahan sentuhan engineering.