Jembatan Kenjeran, Surabaya jadi Tempat Wisata Baru…

Yeah… Ini dia salah satu cerita sewaktu nggembel di Surabaya kemarin (klik)… Setelah acara utama saya selesai dari siang sampai sore, akhirnya malemnya diajak jalan jalan ke tempat wisata baru… Dan untungnya saja saya memang belum pernah ke tempat ini, jadi ayo ayo saja… Jembatan Kenjeran, memang sih dari dulu denger jembatan ini katanya bagus, jadi langsung saja meluncur menuju Jembatan Kenjeran yang baru diresmikan pada tanggal 9 Juli kemarin… Sempet bingung ga tau arahnya kemana karena memang belum pernah ke sini dan lagi pula malem hari… Suasana malem hari memang tampak berbeda bila dibandingkan dengan siang hari… Alhasil agak tersesat juga dikit sih …

Dan sampai juga di sebuah jembatan yang cukup rame… Awalnya saya ragu apa memang ini Jembatan Kenjeran yang ramai dibicarakan orang dan katanya bagus itu… Saya amati dari tempat parkir kok kayaknya biasa biasa saja, seperti halnya Jembatan Glagah yang tidak jauh dari rumah 😆 … Meskipun sudah resmi dibuka tapi jembatan ini belum boleh dilalui kendaraan bermotor… Masih dipasang perboden dan memang masih terlihat beberapa pekerja merapikan dan memeriksa lampu lampu di pinggir jembatan… Exit jembatan pun belum terlalu rapi untuk dilewati kendaraan… Khawatirnya nanti jadi Kenxit, ikut ikutan tragedi Brexit …

Berjalan dari tempat parkir menuju tengah jembatan sampai ngos ngosan saya masih ragu… Lha tidak ada air mancur seperti yang dikatakan banyak orang… Searching di google juga ada air mancurnya, tapi sebatas visual masih nihil… Hanya nampak pesisir pantai Surabaya yang airnya coklat kayak susu kental manis…

Nampak anjungan jembatan yang tidak cukup tinggi sih sebenernya… Bisa dinaiki oleh para pengunjung tapi saat itu jam kunjungnya sudah habis (udah mirip rumah sakit kan)… Kalau mau naik ke anjungan musti pagi hari atau sore hari, kalau malem begini pasti ditutup… Dan asiknya lagi sepertinya Jembatan Kenjeran ini selain didesain untuk dilewati kendaraan bermotor juga di desain untuk pejalan kaki… Terlihat ada separator di sisi kanan dan kiri yang sepertinya memang ditujukan untuk pejalan kaki… Lengkap dengan panduan profil keramik beda agar memudahkan pejalan kaki tuna netra…

Jembatan Kenjeran waktu itu rame banget… sepertinya memang dijadikan tempat wisata dadakan bagi warga sekitar mumpun belum dilewati kendaraan bermotor… Dan setelah jalan menyusuri jembatan lagi akhirnya keliatan juga sebuah kolam yang disinyalir berat merupakan tempat pertunjukan air mancurnya… Tapi air mancurnya lagi ga keluar alias cuman nampak kolamnya saja… Mungkin pertunjukan air mancur cuman dilakukan berbarengan dengan dibukanya anjungan tadi…

Dan asiknya jalan jalan malem di Jembatan Kenjeran ini adalah ada fasilitas free music… Saya sendiri baru menemui kali ini jembatan memiliki fasilitas full music di sepanjang jembatan… Music yang dimainkan adalah music classic dari Mozzart dan Beethoven, tambah asik juga…

Banyak banget anak anak seusia SD sampai SMP bermain malem malem di jembatan ini… Rata rata mereka pada bermain sepatu roda dan beberapa bermain skateboard… Saya sendiri dibuat mlongo melihat anak anak kecil sudah pada jago main sepatu roda… Ga cuman jalan lurus saja, tapi juga sampai muter muter, menyilangkan kaki, dan lain sebagainya… Lah saya sendiri berdiri stabil di atas sepatu roda saja belum tentu bisa 😆 …

Jembatan Kenjeran, Surabaya jadi Tempat Wisata Baru…

Dari Jembatan Kenjeran yang menghubungkan pesisir pantai Surabaya ini juga bisa melihat Jembatan Suramadu yang merupakan jembatan terpanjang di Indonesia… Yang jelas asik juga menyusuri Jembatan Kenjeran ini, apalagi disediakan jalur pejalan kaki… Tapi entah kalau sudah ada kendaraan bermotor lewat masih asik apa nggak… Lumayan lah berwisata singkat karena esok paginya saya sudah balik lagi ke Jogja… Hasta mañana…