Gerhana Bulan Terpantau di Wates Selatan…

Yeah… Pada tanggal 8  Oktober hari Rabu ini, dihampir seluruh wilayah Indonesia dapat menikmati saat saat gerhana bulan tidak terkecuali di Wates selatan tempat saya ini… Menurut berita yang beredar gerhana kali ini adalah gerhana bulan total… Yup…!! Sebuah fenmena yang cukup lanka… Seingat saya terakhir kali melihat gerhana bulan sewaktu SMA kalau tidak salah… Bulan diprediksi akan berwarna kemerahan sebelum mencapai gerhana bulan total sekitar jam 18.20an…

Saking penasarannya, tadi sore sekitar jam 5 saya jalan jalan ke sawah untuk melihat kearah timur… Dan ternyata mendung cukup tebal, firasat tidak akan bisa melihat gerhana nih… Memantau dari Lunafaqt (aplikasi android untuk memantau fase bulan) memang saat ini merupakan Full Moon… Dengan viskositas bulan mencapai 99,9%… Umur bulan sudah mencapai 14 hari, 3 jam, dan 46 menit… Jarak bulan berkisar di 365.552km…

Setelah maghrib memantai lagi melalui jendela kamar, masih belum kelihatan juga gerhana bulannya… Hingga sampai jam 18:50 nampak diufuk timur dengan ketinggian sekitar 30 derajat… Bulan dengan gerhana sebagian, ternyata gerhana bulan totalnya sudah lewat 🙁 … Tak apa lagh dari pada tidak sama sekali… Langsung menuju sawah menggunakan motor odong odong… Ternyata banyak juga yang nonton gerhana di tengah sawah… Pada jaga taneman melon sambil nyiram ternyata…

Selain gerhana bulan, ada fenomena langit yang cukup langka lagi malam ini sampai esok malam… Hujan Meteor Draconid… Yup, hujan Meteor Draconid merupakan hujan meteor yang cukup sedikit… Hujan meteor ini hanya memproduksi sekitar 10 meteor tiap jamnya… Fenomena hujan meteor ini disebabkan oleh partikel debu akibat ulah komet 21P Giacobini-Zinner yang ditemukan tahun 1900 silam… Namun, cahaya bulan purnama membuat kilatan meteor yang terang ini agak susah dilihat… Mungkin kalau mau benar benar berburu hujan meteor tetap bisa melihatnya… Saat terbaik melihat meteor biasanya setelah lewat tengah malem…