ardiantoyugo.com – Kamis 28 November 2019, para blogger dan vlogger otomotif se Nusantara Gas ke Honda Bikers Day 2019 Ambarawa… Karena meeting point di Yogyakarta, saya tidak terlalu repot meskipun memakan waktu hampir 2 jam untuk menuju ke Astra Motor Center Yogyakarta… Pagi menjelang siang sudah sampai dititik poin bagi para blogger dan vlogger Yogyakarta… Berlanjut ke Bandara Adusucipto yang katanya mulai 2020 sebagian besar penerbangan akan pindah ke Yogyakarta International Airport… Di hari pertama sudah cukup banyak agenda (main main) mulai dari ke Borobudur hingga melakukan perjalanan ke Dieng plus makan Mie Ongklok Pak Muhadi…
Siang menjelang sore ketika para blogger dan vlogger dari berbagai penjuru Nusantara sampai di Yogyakarta… Langsung menuju ke Soto Kadipiro yang ada di Jl. Wates… Makan siang sejenak plus menikmati lalu lintas Kota Jogja yang semakin hari semakin macet… Siang menjelang sore langsung gas lagi menuju ke Candi Borobudur, salah satu warisan dari leluhur Nusantara… Destinasi wisata pertama para blogger dan vlogger se Nusantara bareng rekan rekan dari Astra Motor dan AHM…
Borobudur & Mie Ongklok…
Saya sendiri belum terlalu banyak ke Candi Borobudur ini… Yang jelas kalau dihitung pakai jari dengan satu tangan masih cukup… Hanya saja saya lupa tepatnya sudah berapa kali berkunjung ke sini… Karena baru beberapa kali jelas saya menikmati kemegahannya dengan duduk duduk di pelataran samping candi 😆 … Alasan sebenernya adalah menghemat energi karena besok paginya akan bangun pagi plus mendaki… Ditambah saya sudah kurang tidur selama beberapa hari belakangan…
https://www.instagram.com/p/B5snux1nmoo/
Sore hari tepat matahari kembali ke peraduannya lanjut gas ke Wonosobo… Sebenarnya tujuan utamanya adalah Hostel Tani Jiwo yang berada di Dataran Tinggi Dieng… Keluar dari kompleks Candi Borobudur disambut dengan cahaya kemerahan… Semakin bertambah syahdu ketika Om Driver Toyota Hiace yang saya tumpangi memutar lagu cover dari Dian Piesesha – Tak Ingin Sendiri…
Perjalanan dari Magelang menuju Wonosobo melewati jalanan berkelok dan naik turun khas pegunungan… Sayangnya kamera Handphone saya jelek jadinya buat memfoto suasana yang syahdu tersebut bener bener ambyar…
Mie Ongklok Pak Muhadi
Sesampainya di Wonosobo sudah cukup malam… Saya sendiri lebih memilih menikmati perjalanan yang syahdu bet sambil sesekali memandang sisi luar dari jenedela samping cabin Hiace… Akhirnya sampai juga di Mie Ongklok Pak Muhadi, Wonosobo…
Saya sendiri baru dua kali ini menikmati Mie Ongklok khas Wonosobo (kalau tidak salah)… Menurut saya sih seperti Mie Ayam namun ayamnya diganti pakai sate… Sayurannya juga sedikit lebih banyak (kol), plus yang menarik adalah kuahnya kental… Kuah kental tercipta karena tepung kanji… Rasanya menarik ditambah dengan sambel ulek cabai hijau…
Setelah cukup puas langsung dilanjutkan perjalanan menuju ke Dataran Tinggi Dieng… Dari sini menuju ke Dieng jelas saja jalanan lebih ekstrim lagi… Tanjakan plus kelokan tajam… Sampai ke Hostel Tani Jiwo sudah cukup larut malam… Esok paginya jam 3 pagi sudah harus bersiap untuk mendaki ke Puncak Sikunir… Eh, baru hari pertama langsung ada drama di Hostel Tani Jiwo 😆 … Hasta mañana…