Yeah… Di jaman yang serba modern ini tentu saja banyak teknologi teknologi baru yang bermunculan… Tidak terkecuali pada sektor kendaraan yang mampu membantu aktifitas sehari hari… Untuk sepeda motor sendiri memang terlihat paling cepat mengalami pembaharuan… Paling tidak hampir setiap dua sampai tiga bulan pasti ada saja motor baru yang bermunculan di Indonesia… Kehadiran motor motor baru tersebut tentu saja membawa beberapa hal baru yang bahkan belum ada pada motor motor sebelumnya… Baik dari teknologi mesin maupun fitur yang menunjang para penggunanya untuk lebih mudah dalam berkendara sehari hari…
Nah, beberapa waktu lalu saya cukup akrab dengan salah satu matic Honda yaitu Honda Vario 150… Honda Vario 150 CBS yang masih kinyis kinyis mirip seperti gambar ilustrasi di atas, hanya saya warnanya hitam milik teman saya… Sebenarnya tidak terlalu pengen mereview Honda Vario 150 CBS ini, karena dulu sudah pernah saya reiew (klik di sini)… Namun setelah saya pakai menyusuri kota Jogja sampai hampir ke Pegunungan Menoreh lewat Jalan Godean terus ke barat, kok ada satu hal lagi yang menarik…
Satu hal yang menarik perhatian saya lagi adalah soal fitur yang terbenam dalam matic berkubikasi 150cc ini… Pada saat dulu mereview Honda Vario 150 memang fitur ini cukup menarik perhatian saya… Fitur tersebut adalah Combi Brake System (CBS)… Sebuah fitur pengereman yang awalnya muncul pada generasi Vario Techno 110 atau juga dikenal dengan Vario Agnes karena yang jadi bintang iklan Agnes Monika… Fitur Combi Brake System (CBS) bisa dinikmati ketika pengendara mengerem menggunakan rem belakang (tuas rem kiri)… Pada saat pengendara mengerem hanya menggunakan rem belakangan dengan menarik tuas rem belakang maka tuas rem depan juga akan itu tertarik dengan porsi pengereman tertentu…
Memang awalnya sedikit agak aneh, tapi berhubung saya jarang mengerem hanya menggunakan rem belakang (bahkan biasanya cuman mengandalkan rem depan) maka fitur ini tidak terlalu terpakai di kota bagi saya… Tapi ketika naik turun pegunungan dan tangan kanan mulai kaku akibat udara dingin plus dulu pernah cidera parah maka fitur ini sangat membantu… Apalagi untuk melewati jalan turunan, fitur CBS cukup membantu karena hanya dengan mengerem menggunakan tangan kiri untuk rem belakang sudah turut serta rem depan pun aktif… Sementara tangan kanan mulai ngilu pada pergelangan, saya masih bisa santai untuk menuruni jalan khas pegunungan…
Tentu saja fitur CBS ini juga merupakan sebuah fitur yang mendukung keselamatan berkendara… Karena tidak sedikit pengendara motor matic yang jika melakukan hard braking/late braking hanya mengandalkan rem belakang saja… Dengan hanya menggunakan rem belakang saja maka ban belakang pun bisa ngelock dan terjadi translasi… Bila sudah terjadi translasi maka akan sulit untuk dikendalikan, bahkan gerak translasi setelah pada kecepatan tinggi akan lebih cepat dari pada gerak rotasi (pelajaran Fisika SMA yang masih saya ingat sampai sekarang)… Bila sudah terjadi translasi tentu akan memperbesar kendaraan tersebut dlozor di jalanan…
Nah, makanya fitur CBS ini merupakan satu fitur yang saya sukai dari beberapa matic Honda yang mengaplikasikannya… Meskipun kadang sering kagok juga karena kadang saya sudah memperkirakan proporsi pengereman antara depan dan belakang yang berbeda dengan porsi pengereman dari CBS ini… Mungkin akan lebih asik lagi kalau fitur ini bisa dinonaktifkan dan diaktifkan kembali sesuai keinginan penggunanya… Hasta Mañana…
ra terlalu kroso sih lha aku hampir nggak pernah ngerem mburi tok, otomatis porsi cbs wis kanggo pas aku nekan rem ngarep 🙄
Pengalaman konco2 nganggo cbs podo ndlosor
ndlosor nang kasur ta maksute?
Wakakkakak ora kang… nang ndalan kepleset pas udan