Dlozornya Marquez di Seri Argentina, Wajar…

Yeah… Balapan motor MotoGP 2015 seri Argentina Termas de Rio Hondo tadi malam sebenernya tidak berlangsung seru… Bahkan saya sendiri sempet ngantuk ngantuk di depan televisi, karena tidak ada aksi overtake seru yang mewarnai balapan… Keseruan hanyalah pada Valentino Rossi dan Cal Crutchlow… Terutama Valentino Rossi yang berhasil mengovertake satu per satu lawannya dari posisi ke 6 sampai berhasil memperoleh posisi ke 2… Sementara Crutchlow bertarung melawan Andrea Ianone untuk berebut posisi ke 4 sementara…

Gap Valentino Rossi yang berada pada posisi ke 2 sementara sebenernya sangat jauh dengan Marquez yang mencapai lebih dari 4 detik… Namun sepertinya pemilihan ban extra hard yang digunakan Rossi bener bener tepat… Perlahan namun pasti Rossi berhasil memangkas gap dengan Marquez… Dari yang semula lebih dari 4 detik, kini tinggal 1 detik hingga akhirnya Marquez berhasil ditempel ketat…

Rossi yang berhasil menciptakan rekor laptime baru 1,39.019 bener bener berambisi bertarung dengan Marquez… Hingga pada akhirnya 2 lap sebelum berakhir Rossi berhasil mengovertake Marqez, namun masih dapat ditangani oleh Marquez… Pada overtake kedua Rossi sudah berhasil langsung menutup racing linenya dengan baik… Marqez yang terlalu ngotot ga ingin posisinya direbut terlalu memaksakan diri… Ban depan Marquez pun senggolan dengan ban belakang Rossi yang berakibar dlozornya Marquez dan harus DNF…

Kesalahan MArquez tersebut berakibat fatal karena dia harus kehilangan poin pada seri ketiga MotoGP 2015… Dan peristiwa crash tersebut cukup lumrah lah di ajang balapan… Yang namanya senggol menyenggol hingga akhirnya jatuh dan DNF… Ya harus berbesar hati menerima kekelahan, la wong kesalahannya sendiri yang terlalu ngotot… Kejadian ini pun tidak dipermasalahkan oleh Marquez, sepertinya dia menyadari kesalahannya… Bahkan Marquez masih mengatakan kalau Valentino Rossi adalah idolanya di MotoGP… Cakep, ga ada permusuhan di luar ajang balap… Dan sepertinya Marquez mesti harus belajar lebih banyak lagi dari sang idola… Sementara itu, gimana Stoner…?? Gak pengen bertarung di MotoGP lagi…?? Ayo lagh … Hasta mañana…