Cara Ganti Kampas Rem Cakram, Mudah dan Cepat…

Yeah… Salah satu hal yang cukup penting dalam perawatan sepeda motor adalah pada sektor pengeremannya… Baik sepeda motor yang menggunakan rem tipe cakram (menggunakan piringan) maupun rem tipe tromol (langsung ke tromol velg)… Semakin sering digunakan tentu piranti rem akan semakin cepat aus dan minta diganti… Terutama pada sektor kampas remnya yang memang harus dilakukan penggantian secara berkala… Baik itu kampas rem cakram maupun juga kampas rem tromol, keduanya sama sama diperlukan penggantian kalau sudah habis terkikis… Tentunya agar performa pengereman tetap prima, sepeda motor pun menjadi aman dan nyaman untuk dikendarai…

Beberapa faktor penyebab cepat habisnya kampas rem sendiri ada beberapa hal yang perlu diketahui… Yang pertama bisa saja kampas rem cepat habis karena proporsi penggunaan rem itu sendiri ketika sedang berkendara… Sering menahan tuas rem ketika motor sedang melaju tentunya membuat kampas rem terus begesekan dan cepat habis… Selain itu penyebab kampas rem cepat habis bisa juga dari faktor kualitas kampas rem itu sendiri… Adanya debu pada piranti pengereman juga bisa menyebabkan kampas rem sepeda motor kita cepat habis…

Jika kampas rem sudah habis namun tetap digunakan tanpa melakukan penggantian tentu saja akan menyebabkan beberapa hal… Yang pertama tentu performa pengereman akan menurun karena kampas yang menggesek piringan (jika tipe cakram) sudah habis… Selain itu kampas yang sudah habis jika digunakan terus menerus justru akan menggerus piringan cakram… Jadi dari pada harus mengganti piringan cakram dan kampas remnya sekaligus mending ganti kampas rem kalau sudah terjadi tanda tanda mulai habis… Baca juga: Penyebab Rem Cakram Kurang Pakem…

Cara mengganti kampas rem cakram… Jika memang kampas rem cakram sudah benar benar habis memang sebaiknya untuk segera diganti… Untuk mengganti kampas rem cakram sendiri cukup mudah dan cepat… Beberapa alat yang musti disiapkan untuk mengganti kampas rem cakram antara lain: kunci pas ukuran 12, obeng minus, tang, dan grease (gemuk) jika diperlukan…

Pertama, lepas kaliper rem (moncong babi) yang akan diganti kampasnya menggunakan (biasanya) kunci pas 12 untuk rem depan… Namun ada pula sepeda motor yang kalipernya menggunakan baut lainnya seperti baut L atau bintang… Tinggal menyesuaikan saja, namun pada sepeda motor kebanyakan menggunakan baut berukuran 12…

Langkah kedua, lepas kampas rem lawas yang sudah aus/habis… Biasanya kampas rem dikaitkan dengan besi panjang dan kecil… Lepas saja pengaitnya dan copot besi tersebut, maka akan dengan mudah kampas rem terlepas… Jangan lupa untuk membersihkan area kaliper rem karena tentu saja banyak dijumpai debu debu jalanan yang menempel… Mengingat letaknya di dekat roda tentu akan sering kotor… Jika sudah dibersihkan jangan lupa untuk melumasi kembali bagian bagian yang perlu dilumasi dengan menggunakan grease/gemuk… Baca juga: Mengatasi Rem Cakram Kurang Pakem…

Ketiga, jika piston remnya berjarak terlalu dekat maka bisa dilebarkan dengan cara membenggang dengan menggunakan obeng minus… Untuk cara membenggangnya bisa menaruh kembali kampas rem lawas dan congkel dengan menggunakan obeng… Jika sudah berjarak cukup lebar untuk dipasangkan dengan kampas rem baru maka tinggal pasangkan kampas rem barunya…

Langkah terakhir, jika semuanya sudah beres tinggal pasangkan kembali kaliper rem ke posisi semula… Jangan lupa sebelum benar benar dipasangkan kembali cek semuanya termasuk penjepit kampas rem ke kaliper… Jangan sampai ada part yang terisisa dan lupa dipasang… Jika sudah di cek dan semuanya clear maka pasang kembali dengan kunci pas ukuran 12 tadi… Selesai deh…

Ketika kampas rem baru dipasang mungkin akan sedikit terasa kurang pakem… Hal ini cukup wajar karena kampas rem membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dengan permukaan piringan cakramnya… Seiring sering digunakan untuk mengerem nanti akan terasa pakem sendiri kok…

Cara Ganti Kampas Rem Cakram, Mudah dan Cepat…

Gimana, cukup mudah kan mengganti kampas rem cakram sendiri…?? Usahakan selalu cek ketebalan kampas rem karena memang piranti ini cukup vital… Selain itu, hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam piranti pengereman adalah penggantian minyak rem… Untuk penggantian minyak rem akan saya tulis di artikel terpisah ya… Hasta mañana…