Yeah… Beberapa hari lalu ramai dimedia sosial facebook tentang masalah berhenti dan parkir… Sebenernya agak males bahas yang seperti ini, tapi kok agak menggelitik juga ya … Masalah rambu rambu dilarang berhenti dan dilarang parkir hingga akhirnya berhenti dan parkir itu sama saja… Yang sehari hari pakai kendaraan prbadi musti paham nih perbedaan berhenti dan parkir, termasuk saya sendiri… Dari kehebohan di facebook tersebut saya sendiri jadi berpikir apakah berhenti dan parkir itu sama saja…??
Ya memang sih pada dasarnya berhenti dan parkir itu berarti kendaraan sama sama ga bergerak… Tapi antara berhenti dan parkir itu apakah bisa dinyatakan sama artinya… Oke, dari pada bulet terus saya coba berpikir jernih dikeheningan malam untuk mencoba melogika antara berhenti dan parkir… Hanya sebatas berpikir dangkal saja…
Masalah parkir… Tentu kalau kendaraan sedang terparkir pastinya juga berhenti juga, tidak bergerak untuk waktu yang bisa dibilang lama… Lah kalau berhenti…?? Berhenti juga kendaraan dalam keadaan tidak bergerak, tapi menurut saya kalau berhenti itu cuman sebentar… Contohnya saja nih ya, berhenti pada saat lampu merah… Pada saat lampu merah meskipun ada yang sampai 130 detik (yang pernah saya ingat) itu kan tetap termasuk berhenti, bukan parkir… Selain itu berhenti saat di perlintasan kereta api, apa itu disamakan dengan parkir paralel gitu…??
Yah, itu cuman hasil berpikir saya yang cetek ini… Menurut saya sih berhenti dan parkir itu memang beda, kalau sama berarti berhenti di lampu merah itu dibilangnya parkir paralel dong… Terus kepikiran lagi, makanya ada rambu dilarang parkir (P coret) dan dilarang stop (S coret)… Kalau ada rambu dilarang parkir dan dilarang stop/berhenti berarti memang parkir dan berhenti itu beda kan ya…?? Kalau ada tanda dilarang berhenti, tentu juga dilarang parkir… La berhenti aja dilarang, mosok malah mau parkir 😆 … Tapi kalau dilarang parkir apa juga dilarang berhenti…?? Hasta mañana…
Lhà yo wes jelas kok pakek dipikir maneh. Pulisi lalulintas lak akeh sing ngunu kui. Ra usah dipikir. Didongani wae
berhenti pas mau pake jas hujan ato angkat telfon harusnya boleh2 aja di P coret..
berhenti bukan parkir = rider/driver msh di atas kendaraan, gak ditinggal jajan bakso ato malah selfi2 smpe sore
Aah.. Tenane yug..
parkir di lampu merah 😀 hhahahaha
Mbuhlah….. pokoke bedone mung P karo S
Hahaha..iya mas.kdng tukang parkir yg g bs membedakan jg..sy berhenti cuma ngedrop misal..eh ditarik bayaran.pdhl cm beli apa gak ada 5 menit..
Itu sih pulisi nya aja