Yeah… Kemarin di wilayah Kulon Progo, Yogyakarta terserang cuaca buruk mulai dari pagi hari hingga lanjut pagi lagi selama kurang lebih tiga hari… Tidak hanya di Kulon Progo saja, bahkan diseluruh Yogyakarta dan juga dilayah lain di sebelah selatan Jawa termasuk Jawa Timur dan Jawa Tengah juga mengalami cuaca buruk… Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hal ini diakibatkan oleh adanya angin Siklon Tropis Cempaka yang sejak tanggal 26 November lalu mendekati wilayah pesisir Pulau Jawa bagian selatan… Sejak tanggal terssebut memang terasa banget perubahan cuaca menjadi buruk… Mendung tebal menggelayut, matahari juga tidak begitu nampak…
Di Kulon Progo sendiri puncak badai atau cuaca buruk adalah pada tanggal 27 hingga 28 November… Cuaca benar benar buruk, hujan lebat disertai dengan angin kencang dari pagi hari hingga pagi lagi… PLN pun memutus aliran listrik yang disinyalir demi menghindari konsleting akibat pohon tumbang yang mengenai kabel… Selama 2 hari aliran listrik pun putus di rumah… Masih untung ada cadangan powerbank yang lumayan penuh jadi masih bisa berkomunikasi untuk memantau wilayah lain…
Tanggal 28 November di wilayah Kulon Progo sudah banyak yang banjir besar… Buka grup Kulon Progo juga sudah mulai banyak wilayah yang kena banjir parah… Seperti di Kecamatan Panjatan bahkan air banjir yang menggenangi Jl. Nagung – Brosot mencapai 1 meter… Dibagian lain, wilayah Jl. Pahlawan sebelah utara juga ditutup total karena tidak bisa dilalui…
Hingga tanggal 29 November pagi hari setelah diguyur hujan deras dari beberapa hari termasuk malam harinya, air banjir semakin parah… Daerah Kecamatan Panjatan yang dekat dengan rumah terlihat parah banget… Saya dapat kiriman dari temen yang dinas di Puskesmas Galur mendapatkan beberapa foto banjir yang cukup besar… Seperti gerbang SMK N 1 Panjatan yang terendam hingga setengah pagar…
Tanggal 29 pagi hari masih hujan gerimis, dimana mana juga masih banjir bandang… Area persawahan yang ditanami lombok ikut terendam… Kasihan banget ini petaninya yang nanam lombok/cabai… Persawahan jadi terlihat seperti waduk yang sangat luas…
Sungai Serang yang mengalir dekat rumah terlihat hampir penuh… Air hampir menyentuh bagian dasar jembatan Bendungan… Seumur umur dari saya kecil baru lihat kali ini air sungainya sampai setinggi ini…
Pada sore hari di tanggal yang sama, air sudah mulai surut… Namun di kecamatan panjatan masih terjadi banjir… Bahkan di Jl. Nagung – Brosot air yang meluap hingga ke jalanan masih sekitar 50 cm… Sedangkan di perumahan perumahan ada yang bilang masih 1 meter…
Banjir Parah di Kulon Progo, Yogyakarta…
Sudah mulai cukup banyak kendaraan yang menerjang banjir di Jl. Nagung – Brosot karena merupakan jalan yang paling umum dilalui… Meskipun masih banyak juga motor motor yang akhirnya tumbang karena menerjang banjir… Sementara jalan masih dialihkan ke Jl. Deandles di dekat pantai selatan…
Tanggal 29 November malam hari listrik di rumah masih padam, sudah hampir 40 jam ini tanpa dialiri listrik… Malam harinya terjadi angin kencang banget disertai hujan ringan… Terasa banget anginnya kencang, sudah mulai was was nih kalau terjadi apa apa… Tapi untung saja tetap aman… Namun pagi harinya rumah tetangga ada yang tertimpa pohon Jati… Langsung pada kerja bakti untuk membantu… Saat ini sendiri cuaca sudah nampak lebih bersahabat… Pagi tadi sudah mulai terik, namun sekarang masih agak mendung… Semoga saja sudah mulai mereda karena kabarnya Siklon Tropis Cempaka sudah mulai menjauh ke lautan… Hasta mañana…
musibah, semoga cepat berlalu