Yeah… Pertamax Turbo yang baru saja diluncurkan Pertamnina beberapa waktu lalu memang cukup menarik perhatian… BBM baru yang mempunyai RON (Research Octane Number) 98 dan dilengkapi dengan Ignition Boost Formula (IBF) ini dikabarkan memang untuk menggantikan Pertamax Plus denga oktan 95… Tidak setikit pengguna kendaraan bermotor yang tertarik mencoba Pertamax Turbo pada kendaraannya… Meskipun sebenarnya kendaraan yang dipakai hanya mempunyai nilai kompresi mesin dibawah 9 : 1… Artinya pakai Pertamax biasa saja sudah cukup untuk mengakomodir mesin kendaraannya… Tidak terkecuali Honda Supra 125 yang beberapa waktu lalu merasakan Pertamax Turbo setelah biasanya menenggak Pertamax biasa dengan oktan 92…
Hadir di Surabaya dengan harga per liter 8.800 rupiah, cukup murah selisihnya bila dibandingkan dengan Pertamax beroktan 92… Cukup isi dua puluh ribu rupiah saja dan sudah mendapatkan 2,27 liter BBM Pertamax Turbo… Cukup penuh untuk tangki sebuah motor bebek seperti Honda Supra 125 Helm In…
BBM yang sudah diuji coba pada ajang balap Lamborghini Blancpain Supertrofeo European di Vallelunya, Italia memang diperuntukan untuk mesin mesin berkompresi besar… Dan sebenarnya tidak terlalu banyak berpengaruh pada mesin berkompresi kecil seperti Honda Supra X 125 ini… Malahan ada kemungkinan kalau BBM beroktan tinggi dan digunakan pada mesin berkompresi rendah maka ada BBM yang tidak terbakar habis pada ruang bakar… Sebaliknya kalau menggunakan BBM beroktan rendah pada mesin berkompresi rendah maka terjadi knocking karena BBM terlalu cepat terbakar habis… Setidaknya itu yang saya baca di beberapa forum beberapa waktu lalu (cmiiw)…
Untuk pemakaian di Honda Supra X 125 sendiri Pertamax Turbo terasa menjadi lebih irit dengan rute Surabaya – Pasuruan terasa iritnya… Namun ada kelemahan Pertamax Turbo jika digunakan pada mesin berkompresi kecil dalam hal ini Honda Supra X 125… Kelemahannya adalah mesin menjadi susah dihidupkan ketika dingin (dipagi hari), namun ketika mesin sudah mencapai suhu optimal maka tidak ada masalah… Yagh, mungkin karena efek dari oktan besar digunakan pada mesin berkompresi rendah tadi… Selebihnya tidak ada perbedaan mencolok lainnya… FYI biasanya Honda Supra X 125 ini memang dikasih Pertamax 92 tiap harinya…
Coba Pertamax Turbo di Honda Supra X 125…
Last, hanya itu saja yang didapatkan ketika mesin berkubikasi kecil dan berkompresi rendah mencoba BBM beroktan tinggi… Bagi yang kepengen coba silahkan saja coba Pertamax Turbo karena selisihnya tidak terlalu jauh dari harga Pertamax 92… Namun jangan harap ketika sudah mengisi Pertamax Turbo lalu kendaraannya bisa berubah jadi Lamborghini… Hasta mañana…
Saya nyoba Pertamax Turbo baru tahun 2021. Hasilnya ada perbedaan yang di Honda Supra X 125 FI tahun 2017.
– Tarikan mesin jauh lebih enteng,
– Getaran mesin berkurang
– Tingkat efisiensi hampir tidak ada perbedaanya dengan Pertamax 92 (mungkin efek mesin kecil).
– Untuk ngebut >80 Km/jam, enak banget.
Kelemahannya
-Mahal
kelemahannya hanya mahal saja ya mas Bro?
mas saya tinggal di bandung, supra minum pertamax dari lahir, mesin alus, irit
tapi kalo ke lembang pake pertamax lewat jalan desa gak pernah kuat nanjak, mesti nyangkut di tanjakan + ngelitik habis-habisan + bau mesin kepanasan
pake premium / pertalite lancar walaupun kalo boncengan nyangkut juga di tanjakan
tak jajal ning CS1.. hidupin di pagi hari lancar aja sama aja dengan pertamax atau shell super.. mesin diajak teriak lumayan kalo dibanding pertamax.. tapi nggak tau kenapa lebih sreg ke shell.. suk jajal v-power ah..
Tak oplos karo pertamax di supra 125 karbu tarikan e tambah enteng mas… vibrasi ne dadi berkurang… (y)