Yeah… Belakangan ini kehadiran winglet di MotoGP sedang naik daun lagi… Dimulai dengan Ducati Desmosedici pada ajang balap MotoGP musim lalu memang terus berlanjut sampai sekarang… Ada yang beranggapan kalau penggunaan winglet di ajang balap MotoGP tidak masalah… Tapi ada juga yang beralasan kalau kehadiran winglet di samping fairing motor tersebut cukup mengganggu dari sektor estetika maupun dari faktor keselamatan… Pada MotoGP seri kemarin pun winglet sudah menyenggol pembalap dan kalau ga salah memotong kamera belakang salah satu pembalap…
Winglet sendiri di MotoGP berfungsi untuk memberikan downforce pada sebuah motor… Winglet yang terletak di samping fairing akan menambah gaya tekan kebawah pada roda depan… Dimana tekanan udara di atas winglet akan lebih besar dari pada tekanan udara di bawah winglet… Awalnya cuman Ducati yang memakai winglet di ajang balap MotoGP baru baru ini… Tapi lama lama hampir semua tim besar menggunakan winglet, mulai dari Suzuki, Yamaha, sampai Honda… Jumlahnya pun semakin bertambah, awalnya cuman menggunakan satu pasang winglet di kiri dan kanan fairing… Berikutnya tambah dari dua pasang, dan sampai yang terbaru adalah 3 pasang kanan kiri alias 6 unit winglet melekat pada samping fairing…
Tidak hanya jumlahnya yang bertambah banyak, ukurannya pun kini semakin besar… Awalnya cuman kecil di bagian tengah fairing… Sampai yang terbaru ini ukurannya bertambah lebar dan besar, sampai sampai Ducati Desmosedici seperti sosok Hiu Martil seperti di atas…
Nah, mengingat fungsi winglet yang sangat amat berkaitan dengan sisi aerodinamika mtoor… Berarti sisi aerodinamika motor di MotoGP masih kurang maksimal… Di ajang balap Moto2 sendiri katanya penggunaan winglet sudah mulai dilarang… Saya sih setuju juga penggunaan winglet juga dilarang untuk tahun depan… Alasan yang pertama adalah bentuk motor jadi jelek banget, liat saja Ducati Desmosedici GP16 yang mirip Hiu Martil bila dilihat dari depan…
Dan yang kedua adalah faktor keamanan sendiri… Winglet di MotoGP jelas mempunyai material yang top markotop… Nah, dengan kualitas yang ga mudah patah tentu bisa bahaya kalau mengenai pembalap lain pada kecepatan tinggi (apalagi kalau mudah patah)… Bisa saja winglet nyenggol pembalap lain seperti Iannone dan Marquez pada awal MotoGP Argentina kemaren… Untung Marquez tidak begitu terganggu, tapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan untuk terjadi lagi pada seri seri selanjutnya… Apalagi pas cornering dimana motor miring miring bisa saya winglet menyenggol bagian motor sehingga menyebabkan kerusakan… Yagh, sepertinya sih winglet memang musti dilarang lah, gimana…?? Hasta Mañana…
pakailah winglet segede gaban lek sebelum winglet dilarang
Kl dilarang ga seru, soalnya inovasi. Kl di buat aturan misalnya lebar max 5 cm dan jumlahnya max 2 pasang, dan kl kesenggol dari depan harus mudah patah
Kalau kita coba telusuri balik perkembanag MotoGP tahun ini, salah satu pemicu utama pemakaian winglet ini kan karena “ketidak puasan” para rider thd performa ban depan dari michelin (grip & traksi).
Makanya perlahan namun pasti, mulai banyak yg pakai winglet di area fairing depan utk “menjinakkan” ban depan.
Buktinya pada seri tahun lalu, nyaris semua rider puas dg bridgstone (cuma ducati yg pakai winglet) dan nggak pernah terpikir utk pakai winglet di fairing kan?
Kalau Dorna mau sedikit lebih bijak, sebelum melarang penggunaan winglet di MotoGP, mengapa tidak lakukan analisa soal performa ban depan michelin ini, data telemtetrinya kan sudah ada
ga kebayang kalo saat marquest serempetan sm rossi th lalau honda udh pake winglet pasti yg diserempet honda bisa cedera.
iya,
banyak tim yg akhirnya pakai winglet untuk kompensasi karena tidak puas dengan performa ban Michelin.
Lama-lama bisa segedhe sayap itu gan.. jadi motor mabur.. hahaha
meh mabur piye?
setuju… pembalap lain pun kalau mau overtaking..mikir2… kena gak ya? klau kena trus nyangkut ya ndlosor
justru menambah skill pembalap, gimana caranya gak kesangkut winglet lawan saat pepet-pepetan 😆