Sugeng Rahayu Golden Star, Jet Darat Baru Jogja – Surabaya…

Yeah… Beberapa minggu yang lalu saya menyempatkan diri untuk mudik ke Surabaya… Tentu saja kali ini menggunakan moda transportasi masal yaitu dengan menggunakan jet darat a.k.a. bus… Maklum saja karena bus bus jurusan Jogja – Surabaya  atau sebaliknya memang dikenal sebagai jet darat … Setelah sholat Jumat saya langsung menuju Toyan City untuk menghadang bus ke arah Terminal Giwangan… Setelah hampir lebih dari 30 menit akhirnya berhasi juga mendapatkan PO. Utama Putra… Perjalanan ke Terminal Giwangan sekitar satu jam lagh…

Berhubung lagi dikejar waktu maka langsung menuju ke tempat ngetem jurusan Surabaya… pada awalnya saya kepikiran pasti dapatnya Eka karena biasanya bus patas yang standby cuman itu… Eh, mata langsung tertuju dengan PO. Sugeng Rahayu Golden Star yang masih cukup kinyis kinyis… Bis incaran sejak dulu nih, kepengen banget merasakan Sugeng Rahayu versi patas…

Bus ini sebenernya memiliki trayek dari Surabaya sampai daerah Cilacap-an… Trayek yang sama dengan PO. Eka yang baru, mungkin saja memang untuk menyaingi bus Eka baru tersebut… Dan berhubung Eka jurusan Cilacap – Surabaya terlalu lama masuk maka saya memilih Sugeng Rahayu Golden Star ini… Dan benar saya keberangkatan lebih dulu bus ini dari pada Eka…

Suasana dalam busnya nyaman juga ternyata… Dengan konfigurasi seat 2-2 sama dengan Eka, plus dengan nuansa orange khas Orange Juss … Bus ini dilengkapi dengan toilet dibelakang kiri, sementara saya menempati kursi paling bekalang sisi kanan… Karena memang tempat tersebut menjadi tempat favorit bagi saya, dan entah kenapa menjadi tempat paling ga disukai banyak orang, anti mainstream begitu … Dan itung itung jadi penjaga toilet 😆 …

Yang saya terkesan adalah kondekturnya sangat super ruamah sekali… Dan kalau saya lihat lihat kok mirip Sys NS itu ya … Tapi memang harus saya akui ini adalah kondektur teramah sepanjang perjalanan Jogja – Surabaya saya menggunakan bus… Sopirnya juga cukup kalem membawa bus yang terbilang cukup baru ini… Padahal awalnya ada niatan kalau sopirnya ugal ugalan mau ganti bis… Tapi bawanya cukup kalem, bahkan saya sempet membaca baca artikel dengan cukup nyaman…

Harga tiketnya sama dengan Eka untuk jurugan Jogja – Surabaya, 100 ribu rupiah dan mendapatkan voucer makan plus minuman air meneral… Cukup menarik untuk menanti istirahat makan, entah dimana kita akan berhenti untuk makan…

Bus ini bener bener dibawa dengan cukup alus, bahkan saya sempat terkantuk kantuk tapi tetep saja saya susah tidur kalau di dalam kendaraan… Masuk Terminal Solo juga walaupun sebentar… Awalnya dalam bus paling sekitar 10 – 15an orang kini menjadi penuh full penumpang… Dan langsung saja menlanjutkan perjalanan… Pada saat perjalanan full penumpang ini baru terasa kalau AC dari bus ini tidak sedingin AC milik bus Eka… Padahal lubang AC sudah saya buka full keduanya di atas kursi saya sendiri, namun memang kalah dingin dibanding milik Eka…

Maghrib sudah lewat, sinar matahari berganti dengan sinar lampu kendaraan lain yang terlihat melalui cendela… Sepertinya perjalan kali ini akan memakan waktu 10an jam, karena memang sempat terjebak macet dibeberapa titik…

Yang saya heran bus ini memasuki Terminal Puroboyo daerah Sawahan… Padahal saya lihhat pada papan masuk terminal tertulis bahwa terminal tersebut merupakan terminal barang :hammer: …

Dan sampai juga diperhentian makan malam, ternyata makan malam di daerah Mejayan… Makan yang disediakan adalah prasmanan, jadi ambil sendiri… Tidak seperti Eka yang berhenti di Rumah Makan Duta yang menggunakan tipe pesanan… Ada plus minusnya dengan sistem prasmanan ini, baiknya bisa ambil cukup banyak seperti yang saya lakukan… Tapi musti antri untuk mengambil makan malam…

Baru beberapa waktu berjalan sudah kena macet lagi karena ada tanki truk yang terguling dan melintang ditengah jalan… Oiya, bus ini melewati jalan tol Jombang, entah sekarang jurusan Jogja – Surabaya memang harus melewati tol ini atau tidak… Namun jadi lumayan cukup cepat sedikit lagh, karena di jalan tol bisa agak ngebut… Dan memang benar saja, sampai terminal Bungurasih, Surabaya tepat jam 12 malem… Total perjalanan bener 10 jam sesuai perkiraan saya… Cukup lama karena biasanya paling apes cuman 8 jam, tapi memang karena sempet terjebak macet juga sih… Last, bus ini cukup recomended juga selain Eka untuk jurusan Cilacap – Surabaya… Dan saya sudah tidak penasaran lagi untuk mencoba Sugeng Rahayu by Golden Star, karena sudah berhasil mencobanya 😎 … Hasta mañana…