Yeah… Boeing 777X…?? Sebenernya ini sudah pernah saya tulis pada blog saya sebelumnya, namun berhubung blog lama sudah saya musnahkan maka saya tulis lagi di sini … Bila melihat Boeing 777 (Triple Seven) memang sepertinya menjadi pesawat berbadan lebar bermesin ganda yang paling banyak memiliki penggemar dari maskapai di beberapa negara… Bahkan Garuda Indonesia sendiri mempunyai armada dari Boeing 777 ini… Pada beberapa tahun lalu (2013 kalau ga salah) Boeing mengumumkan proyeknya untuk meluncurkan pengganti 777 ini… Konsep Boeing 777X pun diperkenalkan ke publik…
Dilihat dari konsepnya cukup banyak perbedaan dari generasi 777 sebelumnya… Banyak sekali keunggulan Boeing 777X yang dipamerkan, mulai dari mesin generasi baru, sayap dengan teknologi baru, wingspan baru, sampai fuselage yang lebih lega…
Yang menarik perhatian dari Boeing 777X ini adalah bentuk sayap baru yang kini sudah terbuat dari komposit agar tercipta sayap yang kuat namun ringan… Sayap Boeing 777X series memiliki lebar sayap (wingspan) sepanjang 71,8 meter, bandingkan dengan 777-300ER yang hanya memiliki panjang 64,8 meter… Panjang sayap ini menjadikan Boeing 777X pesawat bermesin ganda paling lebar di keluarga Boeing saat ini, bahkan mengalahkan Boeing 747-800 yang memiliki wingspan 68,5 meter… Bentuk sayapnya pun baru, bila kita lihat memang mirip dengan kepunyaan Dreamliner… Yap, penggunakan model Raked Wingtips yang memang mirip dengan kepunyaan 787 Dreamliner… Dengan bentang sayap yang sangat lebar tersebut Boeing memberikan trobosan baru agar pesawat ini mudah diparkir di apron bandara… Ujung pesawat ini bisa dilipat pada saat parkir agar menghemat ruang… Dari sayap yang panjangnya 71,8 meter, bisa dilipat dibagian ujung menjadi 64,8 meter…
Selanjutnya pada bagian mesin, kita tau sendiri kalau generasi Boeing 777 memiliki mesin yang super gede… Boeing 777 memiliki mesin yang sama besar dengan ukuran fuselage dari 737 😯 … Bila Boeing 777 dibekali dengan mesin GE90 series dari General Electric… Kini Boeing 777X dibekali dengan mesin baru berupa GE9X series, yang diklaim memiliki efisiensi lebih dari 5% sehingga dapat mengurangi biaya fuel per seatnya sebersar 12%… Penggunaan mesin yang lebih efisien ini tentu saja dapat menambah jarak termpuh pesawat yang semakin jauh, dan jug abiaya operasionalnya pun akan bisa ditekan… Pesawat ini diklaim mampu terbang sejauh 16.110 km (untuk 777-8X)…
Berikutnya adalah pada bagian cabin, Boeing menyebutnya dengan The Luxurious cabin… Cabin Boeing 777X terinspirasi dari kepunyaan 787 Dreamliner… Penggunaan cabin dengan teknologi pencahayaan baru dan dengan teknologi baru, tidak lupa cabin 777X lebih lebar bila dibandingkan dengan 777 yang pada akhirnya akan memperikan kenyamanan bagi para penumpang…
Last, jika Boeing 777 secara garis besar memiliki seri 200 dan 300 (meskipun ada versi ER, LR dan Freighter), Boeing 777X nantinya akan ada versi 8 dan 9… Jadi nantinya akan menjadi 777-8X dan 777-9X yang akan terbang menghiasi angkasa… Melihat dari semua tadi sepertinya Boeing 777X akan berhadap hadapan dengan Airbus A350-1000, mengingat kini A340 sudah disuntik mati oleh Airbus… Meskipun sejatinya tidak semua pesawat lahir untuk dihead to headkan … Untuk prosuksinya sepertinya masih akan menunggu beberapa tahun lagi, walaupun beberapa maskapai telah memberikan sinyal untuk pembelian pesawat ini antara lain ANA, Qatar Airway, Lufthansa dan beberapa maskapai lain… Sementara nikmati saja dulu 787 Dreamliner yang merupakan pesawat baru dari keluarga Boeing… Hasta mañana…
spesifikasi dari boeing 777x berapa ya, nilai ACN nya berapa
mas saya mau tanya spesifikasi daro boeing 777X untuk nilai ACN nya berapa ?
triple seven, pesawat paling favorit kalo ane maen game transport tycoon 😀 pesawat kecil tapi mewah..
B777X = 425 kursi vs A380 = 853 kursi (masing2 utk varian terbesar)
B777X = 16.110 km vs A380 = 15.200 km (masing2 utk kondisi muatan “low” level)
perbandingan jumlah kursi atau jarak terbang? 🙂
kirain beneran dilipet abis bang. hahaha
http://www.indoblazer.com/2015/09/pilih-hid-atau-naik-watt-biar-lampu-terang.html
jadi ini generasi benar-benar baru dari Boeing 777?
katanya lho, aku denger dari kakak tingkat yang sering berurusan dengan aspal bandara, B777 termasuk salah satu penyumbang kerusakan aspal bandara yang signifikan mengingat bobotnya. bahkan untuk kelas CGK. dia juga bilang masih lebih worth it A350XWB dibanding B777 lawas.
Bukan karena bobotnya mas, namun lebih karena konstruksi landing gear-nya
Kontruski L/G B777 menimbulkan beban kejut lebih “mendalam” dibanding pesawat lain yg sekelas (dg bobot saat landing yg sama)
oh gitu mas.. jadi memang masalahnya di desain bagian penerus beban dari B777 sendiri ya.. maturnuwun informasinya mas.. 😀
kepengen sekolah penerbangan yang dijogja itu ya bro? kok bahas pesawat?