ardiantoyugo.com – Launching CBR250RR 2023 generasi terbaru sudah dilaksanakan pada hari Senin kemarin tanggal 19 September 2022… Ada satu hal yang cukup menarik dimana tenaga Honda CBR250RR 2023 tipe SP dan SP QS naik 1 PS… Tentu membuatnya semakin paling bertenaga dikelas sport 250 cc… Salah satu hal yang membuat tenaganya terkerek naik adalah rasio kompresi Honda CBR250RR 2023 yang juga ikut naik dibandingkan dengan generasi sebelumnya… Yup, rasio kompresi sang motor kini semakin tinggi lagi terutama untuk dua tipe teratas yakni SP dan juga SP Quick Shifter (QS)…
Hal tersebut diungkapkan oleh Mba Siska Mania Daulika pada saat sesi presentasi Honda CBR250RR generasi terbaru… Saya yang ngantuk karena hanya bisa ikut serta melalui Zoom sempat mendengar bahwa salah satu faktor yang menyebabkan kenaikan tenaga sang motor adalah naiknya rasio kompresi… Dan jika melihat data spesifikasi yang dirilis resmi pada website Astra Honda Motor (AHM) memang untuk tipe Honda CBR250RR SP 2023 dan juga Honda CBR250RR SP QS 2023 memang memiliki rasio kompresi yang berbeda dibandingkan tipe yang sama model lawas maupun tipe Standard…
Rasio Kompresi Honda CBR250RR 2023
Melihat data lengkap mengenai spesifikasi Honda CBR250RR 2023 tipe SP dan juga SP Quick Shifter memiliki rasio kompresi mencapai 12,5 : 1… Hal ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rasio kompresi Honda CBR250RR 2023 tipe Standard yang hanya 11,5 : 1 saja… Angka 12,5 : 1 tersebut juga mengalami kenaikan jika dibandingkan CBR250RR SP dan SP QS generasi lawas… Dimana rasio kompresi CBR250RR SP dan SP QS generasi sebelumnya hanya 12,1 : 1… Hal ini bisa dilihat pada tabel spesifikasi Honda CBR250RR 2022…
Sejak pertama kali diperkenalkan pada Juli 2020 lalu memang CBR250RR tipe SP sudah memiliki rasio kompresi di atas 12 : 1… Tentu saja bahan bakar yang pas dan bisa dibilang tepat untuk produk dari Pertamina adalah Pertamax Turbo yang memiliki Research Octane Number atau RON 98… Pertamax Turbo sendiri memang memiliki angka RON yang jauh lebih tinggi dibanding Pertamax yang hanya memiliki RON 92… Jika melihat rekomendasi dari Pertamina memang seluruh tipe Honda CBR250RR dianjutkan menggunakan Pertamax Turbo, berikut penjelasan yang diambil dari website Pertamina:
Honda CBR250RR Pakai Pertalite
Untuk Premium (eh maaf sekarang sudah tidak ada ya)… Untuk Pertalitesendiri memliki angka oktan 90 serta berwana hijau terang dan jenih… Sangat tepat digunakan pada kendaraan dengan rasio kompresi mesin 9 : 1 hingga 10 : 1… Pertalite juga memiliki tambahan additive, yang diklaim mampu menempuh jarak yang lebih jauh dengan tetap memastikan kualitas dan harga terjangkau… Tentu kurang cocok untuk Honda CBR250RR 2023…
Honda CBR250RR Pakai Pertamax
Sedangkan Pertamax sendiri merupakan bensin dengan angka oktan minmal 92 berstandar internasional… Pertamax sangat cocok untuk digunakan pada kendaraan yang memiliki rasio kompresi 10 : 1 hingga 11 : 1 atau kendaraan berbahan baka rbensin yang menggunakan teknologi setara dengan Electronic Fuel Injection (EFI)… BBM ini juga kurang cocok dengan rasio kompresi Honda CBR250RR 2023 model terbaru…
Honda CBR250RR Pakai Pertamax Turbo
Pertamax Turbo dikembangkan dengan formula yang disebut Ignition Boost Formula (IBF) dengan angka oktan lebih tinggi dari Pertamax yakni mencapai 98… Pertamax Turbo juga memiliki kadar sulfur rendah sehingga tidak merusak kualitas udara di sekitar kita… Menurut data dari Pertamina, BBM ini lah yang cocok dengan rasio kompresi mesin antara 11 : 1 hingga 13 : 1… Dan melihat rasio kompresi Honda CBR250RR 2023 memang cocok dengan BBM jenis ini…
Honda CBR250RR Pakai Pertamax Racing
Pertamax Racing memiliki angka oktan minimal 100 yang khusus diperuntukan bagi kendaraan balap… Kendaraan yang memiliki kompresi mesin lebih tinggi dari 13 : 1 direkomendasikan memakai BBM jenis ini… Hal ini tentu terlalu tinggi karena rasio kompresi CBR250RR masih dibawah 13 : 1…
Last, sepertinya BBM yang tepat untuk produk dari Pertamina bagi CBR250RR 2023 terbaru memang menggunakan Pertamax Turbo mengingat rasio kompresi Honda CBR250RR 2023 memang cukup tinggi… Jika diisi dengan BBM yang memiliki angka oktan rendah tentunya kinerja mesin tidak maksimal hingga menyebabkan mesin ngelitik…