ardiantoyugo.com – Pada 14 Januari lalu kebetulan banget dikirimi unit test ride oleh Yamaha Jogja… Satu unit motor trail Yamaha WR155 diantar ke rumah dan siap untuk direview… Dan mantapnya lagi cukup diberi kebebasan dalam review kali ini, mau diapakan silahkan… Kebetulan banget karena jarang jarang melakukan review Yamaha WR155 yang sejatinya merupakan motor off road… Motor yang cukup langka di jalanan karena memang cukup segmented untuk para pecinta garuk tanah…
Kesan pertama, motornya ternyata terlihat sangat tinggi dan gagah banget… Saya dengan tinggi 174 cm dibuat jinjit kedua kaki meskipun sudah mengenakan sepatu… Namun satu hal yang menarik adalah bobotnya yang terasa enteng, khas motor trail… Jadi meskipun tinggi, mestinya tidak menyulitkan ketika diajak menerabas jalanan off road… Meskipun jika melihat tabel spesifikasinya, bobot Yamaha WR155 ini tergolong berat dibanding lawan sekelasnya… Namun selama 2 hari ini tidak ada kendala sama sekali…
Review Yamaha WR155
Giliran mengendarai, torsinya benar benar terasa mantap… Sepertinya hentakan torsi Yamaha WR155 ini menjadi yang paling kerasa dibanding lawan sekelasnya sejauh saya mencoba motor dual purpose sekelasnya… Mesin berkapasitas 155 cc dengan VVA-nya cukup unik sebenarnya… Meskipun konfigurasinya mirip dengan motor on road seperti Vixion R hingga R15, namun karakternya dibuat berbeda… Tarikan pada saat akselerasi lebih agresif walaupun hanya membuka sedikit gas…
Sangat mudah untuk membuat roda belakang sedikit spin ketika berada di jalanan off road tanah atau bebatuan kerikil… Sempat iseng juga wheelie kecil juga tidak perlu narik gas dalam dalam… Ketika digeber 7.000 rpm ke atas, akan terdengar suara “ctek” samar samar tanda VVA-nya mulai aktif… Dibuat ngebut di jalanan beton/aspal juga mau diajak kencang berkat 6 percepatan… Meskipun suara yang dihasilkan pada bagian roda akan terdengar berisik karena menggunakan tipe ban off road…
Suspensi Paling Nyaman
FYI, saya sendiri pernah mencoba lawan sekelas Yamaha WR155 ini dari dua pabrikan Jepang berbeda… Satu hal yang juga membuat sedikit kaget ketika melakukan review Yamaha WR155 ini adalah bagian suspensinya… Untuk suspensi depan memang teleskopik biasa, belum up side down… Namun diameternya tergolong besar, dan soal performa peredaman, ini yang berbeda…!! Suspensi depan Yamaha WR155 ini tidak mental ketika diajak sengaja menerjang lubang jalanan…
Karakter suspensinya bisa dibilang lebih sedikit empuk dan tidak membuat bagian stang mental mental ketika diajak di jalanan off road… Sedangkan bagian belakang menggunakan monoshock dengan pro-link… Karakter suspensinya sedikit lebih keras dibandingkan suspensi depan… Meskipun tergolong lebih empuk, saya sendiri tidak merasakan gejala ngebuang…
Jalanan Off Road
Di hari kedua kemarin, sempat mencari cari jalanan rusak di selataan Bandara YIA… Melibas jalanan berpasir khas pinggir pantai juga tidak ada kendala sama sekali… Tidak terjadi selip karena memang baik ban depan maupun belakang bertipe off road… Jujur saja memang asik juga mainan dengan motor dual purpose seperti ini ketika melewati jalanan rusak… Rencananya besok mau cari cari jalur off road ringan, karena di Jogja memang sulit mencari jalanan yang benar benar rusak…
Satu hal yang sedikit menjadi kendala adalah saat mau putar balik… Karena motornya yang cukup tinggi tentu harus berhati hati… Terlebih lagi kaki kanan dan kiri tidak menapak dengan sempurna… Namun ketika sudah jalan, semuanya terasa asik… Untuk review Yamaha WR155 selanjutnya akan saya buatkan artikel terpisah… Dan tentunya tidak akan saya ajak trabas ekstrim karena memang tidak ada teman kalau terjadi apa apa plus Jogja lagi PSBB…
sama merk sebelah si **x enak mana mas?
pengen njajal tapi wedi soale duwur banget.. kopdar meneh yug..
https://dolanotomotif.com/2021/01/17/all-new-cbr-150r-benarkah-klaim-dna-total-control-memungkinkan-pengendalian-maksimal/