Subtitusi Kampas Kopling Pulsar 180 UG4 dengan Yamaha RXZ…

Yeah… Ternyata sudah cukup lama tidak update kelanjutan pasca restorasi OrangeJuss a.k.a. Pulsar 180 UG4… Update kali ini membahas tentang ganti kampas kopling… Part yang tergolong cukup penting dan riskan kalau sudah aus namun tidak diganti… Sebelum memutuskan untuk menggantinya, saya terlebih dulu tanya di beberapa forum… Kampas kopling Pulsar 180 UG4 subtitusinya pakai apa sih…?? Karena waktu itu tanya di Indipart (importir spare part Pulsar) masih kosong… Maklum, semenjak hengkangnya ATPM Bajaj dari Indonesia, memang sedikit agak sulit untuk memburu spare part Pulsar… Hal ini masih tertolong dengan importir importir spare part Pulsar yang masih setia melayani konsumennya…

Nah, waktu tanya di forum, saya mendapatkan dua jawaban, subtitusinya antara pakai kampas kopling Yamaha Scorpio atau Yamaha RXZ… Kebetulan Om Horee punya stock kampas kopling Scorpio, langsung saja bongkar… Setelah dibongkar… Waakkksssss…!! Ternyata berbeda jauh dengan kampas kopling Scorpio…!! Berarti kemungkinan pakai kampas kopling RXZ nih… Oke, sebelum cari dan beli, saya terlebih dulu tanya mekanik Joker999, dan ternyata memang pakai kampas kopling RXZ… Ya sudah, keesokan harinya saya cari kampas kopling RXZ di Jogja…

Saya berusaha cari kampas kopling RXZ, artinya yang bener bener original Yamaha… Nyarinya setengah mati…!! Sudah 3 bengkel non resmi dan 4 bengkel resmi Yamaha saya jelajahi, namun tak ada yang masih jual spare part yang sebenarnya memang motor langka itu… Ditengah usaha mencari, ternyata Om Horee sudah mendapatkan versi KW-nya… Tapi saya ragu ragu… Ya sudah, cari lagi… Kali ini dengan menelpon satu per satu bengkel resmi Yamaha, nomer telpon saya dapatkan di web site Yamaha Indonesia… Hhmmm… Cukup membantu…

Ternyata di Yamaha Pingit masih ada stock, langsung meluncur menggunakan Jupiter binal milik Om Horee… Bilang sama mbak mbak kasirnya dan bayar… Harganya 155rb kalau tidak salah, murah banget menurut saya, mengingat ini adalah spare part motor yang sangat langka…

Langsung pulang dan pasang dah… Soal bongkar membongkar saya serahkan sepenuhnya oleh Om Horee, saya cuman bantu bantu sedikit lah… Ternyata tidak serumit yang saya bayangkan… Untuk membukanya lepas blok kanan kemudian buka (namanya apa ya…?? letaknya disamping bak kopling…) lalu tinggal lepas kampas koplingnya… Dan tinggal ganti saza… Perjuangan mendapatkannya saja yang greget…

Pemasangan sendiri tisak sampai satu jam sudah selesai… Sudah siap dicoba, setelah sebelumnya saya juga ganti per kopling milik GL Pro… Ternyata memang berbeda rasanya, kali ini lebih punya taste… Tarikannya lebih garang… Yah… Sip lah… Sebanding dengan perjuangan mencarinya yang setengah mati… Bagai mencari jerami di tumpukan jarum…