ardiantoyugo.com – Astra Honda Motor (AHM) dalam menghadirkan Honda Genio memang tidak sebatas Honda BeAT yang berubah baju… Jika dicermati lagi memang banyak sekali perbedaannya… Tidak hanya pada bagian bodynya saja, namun dari segi mesin dan rangka pun berbeda total… Yoi, motor matic retro terbaru ini hadir dengan mesin yang benar benar baru… Berbeda dengan mesin Honda BeAT series, Scoopy, atau juga Vario 110… Meskipun dari segi kapasitas mesin sama sama dibulatkan menjadi 110cc, tapi secara keseluruhan berbeda… Hal ini juga membuat kapasitas oli Honda Genio terbilang paling irit dikelasnya…!!
Meskipun sama sama menggunakan mesin SOHC, 4 tak, 2 klep, berpendingin udara dan sistem PGM-FI, mesin Honda Genio ini merupakan mesin yang berbeda… Melihat ukuran bore x stroke-nya sendiri adalah 47,0 x 63,1 mm… Yang berarti kubikasi mesin secara keseluruhan menjadi 109,52 cc (hitung dengan rumus volume silinder)… Sedangkan jika melihat ukuran bore x stroke Honda BeAT series maupun Scoopy, ukuran bore x stroke-nya adalah 50 x 55,1 mm dengan kapasitas mesin 108,2 cc… Yoi, mesin Honda Genio memiliki stroke yang lebih panjang dari pada mesin generasi Honda Scoopy…
Kapasitas Oli Honda Genio Cukup 0,65 liter…
Dan ternyata mesin baru tersebut mengakibatkan Honda Genio tidak terlalu banyak membutuhkan oli mesin mas bro… Jika melihat spesifikasi resmi dari AHM, motor ini hanya membutuhkan oli mesin sebanyak 0,65 liter saja pada setiap penggantian periodik… Berbeda dengan mesin Honda Scoopy maupun BeAT series yang membutuhkan oli 0,7 liter setiap penggantian periodiknya… Selisih kapasitas oli Honda Genio dengan saudaranya ini memang tidak terlalu banyak… Hanya 0,05 liter saja alias 50 ml… Untuk menakar dengan tepat tentunya bisa memakai gelas ukur yang bisa dibeli di toko kimia…
Masalahnya apakah AHM akan mengeluarkan kemasan oli baru untuk Honda Genio ini…?? Hingga saat ini memang hanya tersedia AHM oil dengan kemasan 0,8 liter untuk motor matic… Sedangkan untuk kemasan oli 0,65 liter sendiri tidak (belum) ada… Untuk pilihan oli Honda Genio saat ini baru tersedia SPX2 atau juga MPX 2 yang memang diperuntukan bagi sepeda motor Honda tipe kopling kering (matic)… Namun tentunya harus mengurangi takaran oli agar sesuai dengan spesifikasi… Kalau tidak tentu kinerja mesin akan terasa berat jika diisi dengan 0,8 liter…
Rangka Generasi Terbaru…
Selain hadir dengan mesin yang benar benar baru, Honda Genio juga memiliki rangka yang paling mutakhir… Rangka motornya menganut enhanced Smart Architecture Frame (eSAF)… Rangka tersebut diklaim jauh lebih ringan serta lebih mudah dikendarai untuk sehari hari… Selain itu penggunaan roda dengan diameter 14 inchi juga terlihat proporsional dengan body motornya… Jadi memang banyak hal baru di salah satu motor matic retro terbaru AHM ini…
Fitur Honda Genio 2019…
Selain itu, dari segi fiturnya motor ini juga terlihat cukup kekinian… Honda Genio sudah dibekali dengan speedometer full digital… Meskipun hanya sebesar speedometer Honda BeAT Street, namun terlihat lebih sedikit canggih… Fitur yang tertanam pada speedometer juga cukup sederhana, tidak selengkap Honda Vario 125 atau 150… Motor ini juga dibekali dengan Power Charger untuk mengisi ulang daya smartphone yang terletak di bagasi bawah jok… Nah, bagasi bawah joknya sendiri memiliki kapasitas 14 liter… Lebih besar dibanding bagasi Honda BeAT (11 liter), namun sedikit lebih kecil dibanding Honda Scoopy (15,4 liter)…
Dengan harga 17,2 juta untuk tipe CBS dan 17,7 juta untuk tipe CBS-ISS memang motor satu ini lebih murah dibanding Honda Scoopy yang saat ini mencapai 18,9 jutaan… Pilihan Warna Honda Genio pun sangat banyak, mencapai 11 varian warna… Hanya saja secara fitur dan penampilan memang lebih cakap Honda Scoopy yang terkenal gaib karena motornya ga ada di dealer… Last, bagi pemilik sang motor retro satu ini tentu jangan sampai lupa… Kapasitas oli Honda Genio cukup 0,65 liter saja saat penggantian periodik… Untuk spesifikasi lengkapnya bisa dilihat di bawah… Hasta mañana…
Spesifikasi Honda Genio 2019:
ESIN | |
Tipe Mesin | 4 – Langkah, SOHC, eSP |
Sistem Suplai Bahan Bakar | PGM – FI (Programmed Fuel Injection) |
Diameter X Langkah | 47,0 x 63,1 mm |
Tipe Tranmisi | Automatic, V-Matic |
Rasio Kompresi | 10,0 : 1 |
Daya Maksimum | 6,6 kW (9,0 PS) / 7.500 rpm |
Torsi Maksimum | 9,3 Nm (0,95 kgf.m) / 5.500 rpm |
Tipe Starter | Elektrik dan Kick Starter |
Tipe Kopling | Automatic Centrifugal Clutch Dry Type |
RANGKA & KAKI KAKI | |
Tipe Rangka | Underbone – eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) |
Tipe Suspensi Depan | Telescopic |
Tipe Suspensi Belakang | Swing Arm dengan Suspensi Tunggal |
Ukuran Ban Depan | 80/90 – 14 M/C Tubeless |
Ukuran Ban Belakang | 90/90 – 14 M/C Tubeless |
Rem Depan | Cakram Hidrolik Piston Tunggal |
Rem Belakang | Tromol |
Sistem Pengereman | Combi Brake System |
DIMENSI & BERAT | |
Panjang X Lebar X Tinggi | 1.869 x 692 x 1.061 mm |
Tinggi Tempat Duduk | 740 mm |
Jarak Sumbu Roda | 1.256 mm |
Jarak Terendah Ke Tanah | 147 mm |
Curb Weight | 89 kg (Tipe CBS) , 90 kg (Tipe CBS – ISS) |
KAPASITAS | |
Kapasitas Tangki Bahan Bakar | 4,2 L |
Kapasitas Minyak Pelumas | 0,65 L (Penggantian Periodik) |
KELISTRIKAN | |
Tipe Baterai Atau Aki | MF 12 V – 3Ah (Tipe CBS), MF 12 V – 5 Ah (Tipe CBS – ISS) |
Sistem Pengapian | Full Transisterized |
Tipe Busi | NGK MR9C-9N |